Giri Menang (Suara NTB) – Seperti bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Lombok Barat (Lobar) menggelar pawai takbiran. Ramadhan tahun ini, Pemkab mengadakan Pawai Takbiran 1445 Hijriyah atau tahun 2024 diikuti masing-masing perwakilan Kecamatan. Satu kecamatan diminta untuk mengirim satu kafilah peserta pawai takbiran. Ketua Panitia Pawai Takbiran Pemkab Lobar H. Fauzan Husniadi yang juga Asisten 1 Setda Lobar menjelaskan, tahun ini Pemkab Lobar kembali menggelar pawai takbiran. ” Tahun ini pawai takbiran akan digelar kembali, kemarin kita dan pihak terkait sudah melakukan rapat,” katanya saat ditemui, Rabu 3 April 2024. Dijelaskan, konsep pelaksanaan pawai takbiran pada tahun ini mungkin agak sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, khususnya terkait dengan rute pawai. Kalau dulu rutenya melewati tiga rute, tapi untuk pawai tahun ini terfokus hanya di satu rute.
Sedangkan untuk tahun ini, pusat pelepasan dilakukan di satu titik, dimana titik kumpul ada di dua posisi yaitu depan Polsek Gerung ke selatan, kemudian di depan Masjid Baitul Atiq ke barat para peserta akan berjejer mengikuti pawai yang nantinya finish di pendopo bupati. ” Sekarang rencananya kita pelepasan di satu titik rencanakan. Bupati akan melepas dan finish di Pendopo Bupati,” jelasnya. Pelaksanaan pawai takbiran tentunya akan memberikan dampak terhadap lalu lintas, sehingga dari Polsek Gerung kemudian dari Simpang Lima Koperasi akan ditutup.
Untuk itu pihak panitia sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kepolisian, dan Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas. ” Jalur itu ditutup kita sudah rapat dengan teman-teman dari lintas dari polres, ” ujarnya. Kemudian untuk peserta, kata Fauzan masing-masing kecamatan yaitu 10 kecamatan diminta untuk mengirim satu kafilah, di mana peserta yang dikirim harus ada rekomendasi dari kecamatan. (her)