PENGELOLAAN Terminal Mandalika sekarang ini sudah beralih ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pemerintah pusat melakukan penataan terhadap terminal ini, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, sopir dan juga pada penempatan kendaraan di terminal.Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB H. Lalu Moh. Faozal, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi kepada Kemenhub yang sudah melakukan revitalisasi Terminal Mandalika yang merupakan Tipe A.
“Pertama kita terima kasih pada Kementerian Perhubungan soal revitalisasi terminal Tipe A Mandalika, karena usia terminal sudah lama banget. Dan sekarang aset itu menjadi aset pusat. Tahun ini, kita sudah dorong pusat segera melakukan revitalisasi dan pelayanan harus baik,” ujarnya saat dihubungi usai halal bihalal di Kantor Gubernur NTB, Selasa 16 April lalu.Dalam melakukan revitalisasi Terminal Mandalika, tambahnya, Kemenhub sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp27 miliar APBN. Anggaran ini, sudah teralokasi untuk pembenahan tahap 1 dan 2 sampai dengan standar penataan yang sudah ditentukan Kemenhub.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini mengakui, banyak catatan terkait lokasi Terminal Mandalika. Dari catatan Dishub NTB, pelayanan terminal berada dekat dengan pasar, sehingga dari sisi kelayakan masih belum representatif.“Di belakangnya Pasar Mandalika, zonasinya sangat tidak memungkinkan. Ini yang harus kita bicara dengan Kota Mataram, soal zonasi terminal ini. Salah satunya harus dikorbankan, apakah pasar harus dimundurkan supaya tidak terlalu mendekat dengan aktivitas terminal, sehingga aktivitas terminal bisa baik,” ungkapnya.
Adanya terminal yang terlalu dekat dengan pasar dan kompleks rumah toko di Terminal Mandalika membuat pergerakan dan manuver kendaraan menjadi bermasalah di terminal. “Ini yang sekarang kita benahi,” tambahnya.Dalam melakukan penataan ini, pihaknya akan berbicara dengan Pemkot Mataram, sehingga keberadaan pasar dan toko di dekat terminal tersebut bisa dicarikan solusinya. Apalagi kapasitas dan luas lahan di Terminal Mandalika cukup luas, karena luas terminal 5 hektar lebih.“Itu bisa jadi kita jadikan tempat kedatangan dan keberangkatan, tapi yang jadi masalah adalah ruang geraknya di situ, karena ada aktivitas perdagangan dan macam-macam,” ungkapnya. (ham)