Mataram (Suara NTB)- Duka mendalam dirasakan dunia jurnalistik NTB. Tokoh yang juga wartawan senior H. Ismail Husni wafat, Selasa 28 mei2024 kemarin di usia 66 tahun. Sebelum wafat, almarhum sempat menjalani perawatan di RSUD Provinsi NTB karena mengalami gejala stroke.
CEO Lombok Post (Jawa Post Group) ini menghembuskan nafas terakhir pukul 05.00 Wita. Pemimpin Redaksi Lombok Post, Jony Marthadinata mengatakan, almarhum dimakamkan Selasa kemarin di pemakaman keluarga Dusun Kondok, Desa Sapit Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur pada Selasa kemarin setelah salat Asar.
Jony mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam, baik secara pribadi maupun keluarga besar Lombok Post. Ismail Husni membimbing langsung timnya untuk menghasilkan berita yang dibutuhkan oleh masyarakat. Secara pribadi, ia menganggap mantan Ketua PWI NTB ini sebagai sosok guru sekaligus sebagai figur ayah.
“Sejak saya meniti karir jadi wartawan, beliau lah yang membimbing saya secara langsung,” kata Jony.
Sejumlah penghargaan diraih selama kiprahnya sebagai wartawan maupun pemilik perusahaan sebesar Lombok Post. Baru baru ini, atas dedikasi dan konsistensinya sebagai jurnalis, Ismail Husni diganjar penghargaan Press Card Number One (PCNO) dari PWI pusat.
Duka dirasakan juga Sarwon Al Khan, wartawan senior yang pernah merasakan berkarir di Lombok Post. “Kami bersaksi beliau orang baik. Bagi kami, almarhum adalah sosok bapak, guru, pimpinan juga sebagai sahabat terbaik,” kata Sarwon.
CEO Lakeynews yang juga Ketua Media Independen Online (MIO) Indonesia Daerah Dompu ini mengenal sosok almarhum tidak banyak bicara. Ia tenang dan low profile. “Tentu juga ringan tangan untuk membantu sesama,” tambahnya.
Sosok H Ismail Husni diketahui merintis media Lombok Post sejak 1991, dan kini media tersebut menjadi salah satu koran cetak terbesar di wilayah NTB. Selain merintis Lombok Post, dia juga mendirikan tiga media massa lainnya seperti Radar Lombok, Radar Mandalika, dan Radar Sumbawa.
Selama hidupnya, Ismail Husni banyak mengkader wartawan di NTB. Selain sebagai CEO Lombok Post, dia juga merupakan salah satu ahli pers Dewan Pers di NTB.
Ismail Husni meninggalkan istri dan tiga orang putra putri serta tujuh orang cucu. Selasa sore kemarin, almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Kondok, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Lombok Timur (ris)