Giri Menang (Suara NTB)- Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD dan PSDM) Lombok Barat (Lobar) berharap segera dibukanya pendaftaran PPPK dan CPNS. Diperkirakan seleksi PPPK dan CPNS akan dilaksanakan paralel dengan sekolah yang saat ini sudah selesai seleksi administrasi dan segera tahap tes kompetensi yang dijadwalkan awal bulan ini.
Sekretaris BKD dan PSDM Lobar, Muhammad Fauzi mengatakan, belum ada surat resmi dari Pusat terkait pelaksanaan seleksi PPPK dan CPNS. Progres sejauh mana tahapan pelaksanaan seleksi PPPK dan CPNS ini tergantung dari Pusat. “Kepastian soal seleksi seperti apa, juklak juknis, dan jadwal belum ada dari pusat,” kata Fauzi, kemarin. Menurutnya, ancar-ancar perkiraan awal dilaksanakan pada Juni namun ternyata belum ada resmi dari pusat. Pihaknya sendiri hanya membantu proses seleksi tes di daerah.
Lebih lanjut dikatakan, ada dua yang diseleksi tahun ini yakni CPNS dan PPPK. CPNS bagi kalangan umum, sedangkan PPPK bagi non ASN. Bagaimana pelaksanaanya, nanti perlu tunggu juklak juknis dan jadwal tahapan seleksi dari Pusat. Diakui banyak yang bertanya soal itu ke BKD, namun jawaban hanya bisa menunggu resmi dari pusat. Dalam hal CPNS dan PPPK ini, pemerintah pusat kemungkinan akan menyelesaikan penataan hingga Desember ini. “Proses apa di sana, belum tahu persis kita, yang jelas data-data sudah kami sampaikan,”ujarnya.
Menurutnya, tahapan rekrutmen pusat itu terbagi pada sekolah kedinasan dan CPNS serta PPPK. Sesuai Jadwal, seleksi Sekolah kedinasan pun sudah berproses, tinggal seleksi tes. Kemungkinan kata dia proses ini berjalan dulu, barulah ke seleksi CPNS dan PPPK. Dan perkiraannya bisa jadi tahapan seleksi kompetensi sekolah kedinasan paralel dengan pengadaan CPNS dan PPPK. Artinya, begitu tahapan seleksi kompetensi sekolah kedinasan, paralel dengan tahapan seleksi administrasi CPNS dan PPPK.
“Apakah akan paralel, itu belum jelas juga dari pusat, tapi mungkin itu yang dilakukan dan dibahas di sana,” imbuhnya. Hal ini butuh pembahasan lebih lanjut, disesuaikan dengan regulasi yang pas, mempertimbangkan berbagai dampak. “Kemungkinan ini menurut saya sedang diperhitungkan,”ujarnya. Sebab menurutnya, pelaksanaan paralel ini untuk penghematan waktu mengingat waktu yang ada sudah pertengahan tahun. “Karena proses seleksi ini ada tahapan-tahapannya,”ujarnya. (her)
Recent Comments