spot_img
Minggu, Desember 8, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIAMPHURI Bali Nusra Terbentuk, Siap Bersinergi Menekan Praktik yang Merugikan Calon Jemaah...

AMPHURI Bali Nusra Terbentuk, Siap Bersinergi Menekan Praktik yang Merugikan Calon Jemaah Umrah

Mataram (Suara NTB) – Pengurus baru DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Bali Nusa Tenggara dilantik. Keberadaan organisasi ini disambut positif seluruh stakeholder, dan diharapkan dapat menekan terjadinya kasus-kasus yang dapat merugikan masyarakat, atau calon jemaah yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Pelantikan pengurus baru AMPHURI Bali Nusa Tenggara dilakukan oleh Ketua DPP AMPHURI, Firman M Nur di Mataram, Kamis, 18 Juli 2024. DPD AMPHURI Bali Nusa Tenggara diketuai oleh H. Zamroni. Pemprov NTB, Kanwil Kemenag NTB, dan para stakeholder lainnya menyampaikan selamat atas terbentuknya organisasi perusahaan travel haji dan umrah ini di NTB khususnya.

Ketua DPP AMPHURI, Firman M Nur mengatakan, kepengurusan DPD AMPHURI Nusa Tenggara menjadi DPD ke 14 di Indonesia. “Target kami di DPP untuk memastikan sektor usaha travel haji dan umrah berkembang bukan hanya di pusat, tetapi seluruh daerah di Indonesia. Apalagi khususnya di NTB, sebagai daerah penyumbang calon jemaah umrah terbanyak di Indonesia,” katanya.

Potensi besar calon jemaah haji dan umrah NTB ini, menurutnya karena danya sejarah panjang dengan Saudi Arabia. Karena warga Lombok di Saudi Arabia termasuk populasi terbesar. “Kami berharap agar PPU di NTB tumbuh secara profesional dan pelayanan serta bimbingan terbaik bagi jemaah. Serta mendapatkan perlindungan serta kepastian pelayanan,” tandasnya.

Sementara itu, H. Sabarudin dari Kanwil Kemenag NTB juga mengharapkan, keberadaan AMPHURI di NTB dapat memperkuat sinergi dengan seluruh Kementerian dan lembaga yang ada di daerah ini untuk memberikan pelayanan haji dan umrah terbaik kepada calon jemaah.

“Data kami di Kanwil Kemenag NTB, kita termasuk penyumbang terbesar calon jemaah di Nusantara. Saat ini sudah ada 9.155, itu diluar data dimiliki Kementerian Agama. Artinya ada saja jemaah kita yang melakukan umrah secara backpacker. dia berangkat dari sini menggunakan atribut bebas, sehingga tidak tercatat. Nanti setelah di kantor penyelenggaranya di daerah lain, baru diseragamkan berangkat umrah,” katanya.

Jangan sampai, menurutnya, saat berangkat tidak terdeteksi di daerah. saat bermasalah, mengadunya justru di daerah. harapannya, keberadaan AMPHURI Bali Nusra ini nantinya bisa menertibkan praktik-praktik nakal yang dapat merugikan calon jemaah haji dan umrah.

Pj. Gubernur NTB, Hassanuddin melalui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaludin Malady juga mengharapkan, keberadaan AMPHURI ini bisa mendorong semakin banyak calon jemaah haji dan umrah yang berangkat secara resmi dari NTB.

“Dengan semakin besar pasarnya, ini bisa mendorong masuknya penerbangan langsung Lombok-Arab Saudi kedepannya. Itu juga bisa menjadi maget mendatangkan wisatawan timur tengah ke NTB nantinya,” demikian Jamal.

Sementara itu, Ketua DPD AMPHURI Bali Nusa Tenggara, H. Zamroni menegaskan siap bergandengan tangan dan bersinergi dengan seluruh stakeholder di provinsi ini. “Kami adalah pelaku usaha, bersama teman teman PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang ada di sini, bisa memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat yang terjamin dan berkualitas untuk memfasilitasi masyarakat melaksanakan ibadah di tanah suci secara tenang, dan khusyuk,” katanya.

Zamroni juga menegaskan komitmen AMPHURI untuk bersama – sama menekan praktik-praktik yang dapat merugikan calon jemaah haji dan umrah, di wilaya Bali Nusa Tenggara. (bul)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO