spot_img
Minggu, Oktober 13, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATKasus Narkoba di Lobar Meningkat, Ada Pelaku di Bawah Umur

Kasus Narkoba di Lobar Meningkat, Ada Pelaku di Bawah Umur

Giri Menang (Suara NTB) – Polres Lombok Barat (Lobar), Polda NTB, mengungkap hasil Operasi Antik Rinjani 2024 yang digelar selama dua pekan terakhir, berlangsung dari tanggal 11 hingga 24 Juli. Hasil pengungkapan kasus Narkotika di wilayah hukum Polres Lobar signifikan dibandingkan tahun sebelum. Di mana polisi menyita 53,66 gram Narkotika dari 10 tersangka.

Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., dalam jumpa pers yang dihadiri berbagai pihak terkait, Jumat, 26 Juli 2024 mengungkapkan, operasi Antik Rinjani 2024 yang berlangsung 14 hari, pihaknya berhasil mengamankan 10 tersangka, meningkat dari 6 tersangka pada tahun 2023. “Dari 10 tersangka tersebut, 9 di antaranya adalah orang dewasa, sementara 1 orang masih di bawah umur,” ungkapnya.

Total 9 kasus berhasil diungkap di berbagai kecamatan di wilayah hukum Polres Lombok Barat, termasuk Batulayar (3 kasus), Sekotong (2 kasus), Gerung (2 kasus), serta Labuapi dan Lembar (masing-masing 1 kasus). Capaian terbesar dalam operasi ini adalah keberhasilan menyita 53,66 gram narkotika jenis sabu. Dengan salah satu pengungkapan terbesar melibatkan 36,6 gram sabu.

Kapolres menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat. “Pengungkapan ini juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang melaporkan aktivitas penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka,” ujarnya. Konferensi pers ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Kodim 1606/Mataram. Kemudian dari Kejaksaan Negeri Mataram, BNN Provinsi NTB, serta Kasat Resnarkoba Polres Lombok Barat AKP I Nyoman Diana Mahardika, S.H.

Kehadiran mereka kata Kapolres, menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Lombok Barat. Komang Sarjana, pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Antik Rinjani 2024. Hal ini menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab bersama, dan sinergi antara aparat penegak hukum. “Juga peran serta pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” tandasnya. (her)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

VIDEO