Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat mendapatkan dukungan penuh dari Forum Kerja Sama Pondok Pesantren (FKSPP) dalam melaksanakan berbagai program daerah. Mulai dari penanganan stunting, demam berdarah, inflasi hingga persoalan kebersihan dan lingkungan.
FKSPP juga berperan mengedukasi dan mendampingi masyarakat khususnya pondok untuk kemandirian ekonomi pondok hingga pencegahan persoalan kekerasan.
Sekretaris FKSPP Lombok Barat, Ustaz Amrul Jihadi mengatakan, dalam Rapat Penentuan Program Kerja FKSPP Lobar tahun 2024 dihadiri pengurus FKSPP dan pihak Pemda dalam hal ini dihadiri Kabag Kesra Afgan Kusuma Negara. Bebeberapa program kegiatan dan langkah yang dalam waktu dekat ini dilaksanakan FKSPP.
Disebutkan, terdapat beberapa agenda yang dilaksanakan FKSPP, di antaranya kunjungan dan silaturahmi pengurus ke Ponpes yang akan diadakan dalam waktu sesegera mungkin. Kunjungan ini ada kaitannya dengan upaya pembinaan pondok terkait keberadaan dan izin operasional ponpes. Itu juga terkait dengan program Pondok bersih dan sehat, dimana FKSPP kerjasama dengan Dikes.
Ada juga program pemerintah yang berdampingan dengan FKSPP, seperti penanganan DBD yang sudah dibackup. Kemudian ada vaksinasi polio, Stunting dan merarik kodek. “Ini kita sama-sama Backup,” ujarnya. Termasuk juga FKSPP membantu bibit cabai melalui pendekatan Ponpes. FKSPP juga akan memberikan tong sampah sebagai kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Pihak FKSPP juga berencana melaksanakan kegiatan kajian ilmiah tentang beberapa hal yakni penguatan kelembagaan, tantangan ponpes. Termasuk memahami soal aturan kekerasan terhadap anak, baik perundungan, fisik dan seksual. Ponpes perlu memahami aturan ini, sehingga jangan sampai ada paradigma ponpes sebagai tempat Kekerasan. Itu nantinya menggandeng kepolisian, LPA, dinas DP2KBP3A, dan OPD lainnya. Materi yang juga dibahas nantinya soal narkoba dan judi online. “Diskusi ini akan kita adakan di Al-Aziziah,” sebutnya.
Selanjutnya, soal kesehatan menyangkut beberapa hal, seperti sarana prasarana pondok, fasilitas lainnya. Diskusi ini akan diadakan di Ponpes di wilayah Gerung. Kemudian diskusi soal kemandirian ekonomi, akan membahas bagiamana pondok mandiri dari sisi perekonomiannya. (her)