Mataram (Suara NTB) – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo akan melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi NTB untuk meresmikan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Kunker Jokowi ini akan dilaksanakan pekan depan, Senin, 23 September 2024.
“Agenda utama presiden adalah peresmian Smelter,” ujar Asisten II Setda Provinsi NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si.
Mulanya, peresmian Smelter ini digadang-gadang bertepatan dengan berlangsungnya perhelatan MotoGP Mandalika yang akan diselenggarakan pada 27 – 29 September. Namun, kedatangan Jokowi ke NTB ini lebih awal dari jadwal MotoGP dan dikatakan hanya berlangsung sehari, yaitu pada hari peresmian saja.
“Rapat pendahuluan rencana Kunker RI 1, agenda utama beliau peresmian Smelter,” lanjutnya.
Karena agenda kunjungan Jokowi hanya sehari, kemungkinan untuk menonton MotoGP Mandalika bersama dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto batal. “Yang MotoGP batal sepertinya, nanti kita lihat, atau beliau bolak-balik. Habis dari Smelter beliau langsung lanjut agenda yang lain,” jelas Fathul.
Meski demikian, mantan Kadistanbun ini mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu jadwal resmi sang presiden sekaligus mempersiapkan segala rangkaian perhelatan MotoGP dengan optimal.
“Hadir atau tidak kita siapkan perhelatan MotoGP 2024 dengan maksimal. Persiapan kebersihan kawasan, kesiapan masyarakat, fasilitas, hingga tampilan budaya lokal,” ucapnya.
Sebelumnya, kunker Jokowi ke NTB bulan September ini dikatakan ada tiga agenda. Peresmian Smelter Amman, peresmian Bendungan Meninting, dan menonton MotoGP Mandalika 2024.
Namun, Bendungan Meninting masih belum jelas apakah bisa diresmikan karena progres proyek ini belum mencapai 100 persen. Meski demikian, Fathul mengatakan pihaknya akan mencoba beberapa opsi agar datangnya Jokowi ini sekalian dapat meninjau progres Bendungan Meninting.
“Bendungan Meninting 90 persen. Tetap kita opsi-opsi dan tetap kita persiapkan. Apakah beliau meninjau, tapi agenda utama beliau adalah Smelter,” pungkasnya. (era)