Mataram (Suara NTB) – KPU Provinsi NTB telah membuka ruang untuk masukan dan tanggapan masyarakat terhadap kebenaran dokumen syarat ketiga bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada NTB 2024. Namun hingga penutupan, tidak ada satupun masukan dan tanggapan masyarakat yang masuk ke KPU NTB.
Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan bahwa ketiga Bapaslon Cagub dan Cawagub tersebut nihil mendapat masukkan dan tanggapan masyarakat terhadap kebenaran dokumen syarat calon.
“Sampai berakhirnya masa penyampaian masukan dan tanggapan masyarakat tanggal 18 September pukul 23:59 Wita. KPU Provinsi NTB tidak ada menerima masukan dan tanggapan masyarakat terhadap semua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” ujar Khuwailid pada Jumat, 20 September 2024.
Dengan nihilnya masukan dan tanggapan masyarakat tersebut, maka pihaknya tidak perlu melakukan lanjut ke tahapan klarifikasi. Artinya semua dokumen syarat calon yang disampaikan para kandidat dan telah diverifikasi oleh KPU, dianggap telah benar dan sesuai.
KPU Provinsi NTB pun kini langsung mempersiapkan untuk rapat pleno penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada NTB 2024, yang dijadwalkan pada tanggal 22 September. “Kami akan langsung menetapkan pasangan calon tanggal 22,” terang Khuwailid.
Lebih lanjut disampaikan Khuwailid bahwa dengan nihilnya tanggapan masyarakat tersebut menunjukkan kualitas dan kredibelitas dari para kandidat bakal pasangan Cagub dan Cawagub yang ikut berkontestasi di Pilkada NTB 2024 ini.
“Di Pilkada 2024 ini kita (masyarakat) punya keberuntungan di NTB, karena semua Cagub gelarnya Doktor, dan itu bukan kaleng-kaleng. Kenapa karena kita sudah lihat bukti (Ijazah) doktor-nya. Tiga wakilnya ini adalah Bupati dua periode semua,” ungkap Khuwailid.
Dengan memiliki calon pemimpin yang memiliki kualitas pendidikan sangat mentereng. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pesta demokrasi pada pilkada NTB 2024 ini. Sebab pertarungan yang terjadi lebih pada adu gagasan, visi misi dan program.
“Ini yang saya selalu sebut NTB dapat bonus dengan memiliki kualitas Calon pemimpin yang sangat baik. Saya perhatikan narasi cara mempengaruhi pemilih pada pilkada saat ini kaya akan ide gagasan. Kita harus bersyukur kepada cagub kita ini yan secara kontekstual dan praktis sudah terbukti cara kerjanya. Keberuntungan kita ini harus kita ekspos,” seru Khuwailid.
Ia pun berharap kontestasi gagasan pada pilkada NTB 2024 ini terus berlanjut sampai pada masa kampanye. Sehingga pilkada 2024 ini bisa melahirkan pemimpin NTB yang berkualitas. “Sudah bukan jamannya ketika kampanye itu pasangan yang lain menghujat dan merendahkan pasangan yang lain,” pungkasnya. (ndi)
