Mataram (Suara NTB) – Bakal Calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah atau Bang Zul dan TGB. Dr. H. M. Zainul Majdi, kembali pamer kekompakan. Kali ini, mereka kompak mengayuh sepeda berdua. Sepeda yang mereka kendarai pun merupakan sepeda tandem, yang didesain untuk dikendarai dan dikayuh bersama. Apakah pesan di balik aksi mereka ini?
Pertanyaan tersebut sedikit banyak terjawab dalam pernyataan singkat yang disampaikan Bang Zul di video pendek tentang kegiatan tersebut. Bang Zul pun seolah menepis nuansa politik di balik aksinya ini. “Mudah-mudahan, jangan ngomong politik mulu’ (melulu),” serunya sembari tersentum simpul.
Sementara, TGB, dalam pernyataannya juga hanya berkomentar singkat. “Sepedahan bareng, Alhamdulillah sehat wal afiat,” ujar TGB singkat.
Meski demikian, unggahan video sepedahan bareng ini tak urung dimaknai politis oleh warganet. Sejumlah warganet mengaitkan aksi ini sebagai isyarat dukungan TGB untuk Bang Zul. Sementara, sebagian lainnya menganggap ini hanya ekspresi persahabatan baik di antara dua tokoh politik NTB ini.
Apalagi, keduanya memang sudah dikenal bersahabat sejak dulu. Menurut TGB, usia persahabatan mereka sudah mencapai 20 tahun.
Seperti yang tampak di video, TGB dan Bang Zul mengayuh sepeda berdua, Minggu, 22 September 2024, pagi. Kedua tokoh politik yang sama-sama pernah jadi Gubernur NTB itu, menyusuri sejumlah ruas jalan utama di Kota Mataram. Mengenakan celana hitam dan kompak pakai topi, dua mantan Gubernur NTB itu terlihat juga berbincang ringan.
“Pagi ini sepedaan bareng @tuangurubajang lumayanlah di tengah kesibukan jadi berkeringat sedikit,” tulis Bang Zul dalam keterangan unggahannya.
Sebelumnya, TGB juga pernah mengunggah harapannya agar Bang Zul mendapatkan keberuntungan. Harapan itu ditulis TGB setelah ia menyampaikan kabar bahwa sahabatnya tersebut kembali maju sebagai Calon Gubernur NTB di Pilkada NTB 2024.
“Pagi ini jumpa sahabat lama Zulkieflimansyah, yang mau maju jadi calon gubernur lagi. Sudah 20 tahun kami bersahabat. Good luck, bro,” tulis mantan Gubernur NTB dua periode tersebut, pada 19 Agustus 2024 lalu.
Beberapa waktu belakangan, TGB memang tidak pernah menyampaikan pernyataan tegas mengenai arah dukungan politiknya. Pernyataan terakhir TGB yang cukup tegas disampaikan kepada wartawan di Islamic Center, pada Jumat, 24 Mei 2024 lalu.
Saat itu, TGB menegaskan sikap Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) selaku organisasi yang dipimpinnya. Kala itu, TGB mengaku dirinya banyak menerima pertanyaan terkait dengan beredarnya paket Rohmi-Firin beberapa pekan terakhir. Namun ia menegaskan bahwa paket tersebut tidak didukung oleh NWDI.
“Apakah ini merupakan pasangan yang diendorse oleh NWDI, jawabannya tidak. Tidak, karena memang tak ada kaitannya dengan organisasi,” kata TGB kepada wartawan di Islamic Center, Jumat 24 Mei 2024.
TGB mengatakan, dirinya juga mengetahui adanya kegiatan yang mengatasnamakan Pengurus Daerah NWDI untuk mendukung dan mendeklarasikan pasangan Rohmi-Firin. Karena itulah ia meminta agar semua pihak untuk melaksanakan proses dengan baik.
“Saya minta kepada kita semua ya untuk mari berproses dengan baik. Jadi jangan main seradak seruduk gitu ya, pakai atribut organisasi, pakai elemen organisasi, padahal sama sekali tidak ada kaitannya,” tegas TGB.
Kepada bakal calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2024 ini, ia meminta agar tidak memanfaatkan pengurus organisasi di tingkat apapun untuk membangun euforia publik.
“Itu tak sehat seperti itu. Mohon kita semua saling menghormati satu sama lain. Termasuk juga otonomi dari organisasi. Jadi para calon silakan silaturahim, tapi tak boleh mengklaim atau memobilisir perangkat organisasi yang di bawah terutama, yang kemudian itu membuat tidak kondusif,’’ imbuhnya. (aan)