Mataram (Suara NTB) – Pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc sebagai Gubernur NTB periode 2018 – 2023 memperlihatkan capaian yang menggembirakan. Hal ini tampak dari data-data yang ditorehkan selama periode tersebut.
Selama menjabat, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc yang akrab disapa Bang Zul, harus dihadapkan pada dua bencana luar biasa yang mengguncang NTB. Pertama, bencana gempa bumi 2018 yang meluluhlantakkan banyak infrastruktur. Kemudian, bencana Covid-19 yang melumpuhkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Namun, dua kejadian tersebut tak menyurutkan capaian Bang Zul dalam membangun infrastruktur bagi daerah yang dipimpinnya.
Catatan-catatan resmi dari Dokumentasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memperlihatkan gencarnya pembangunan infrastruktur di NTB selama kepemimpinannya.
Berikut sejumlah capaian di bidang infrastruktur yang ditorehkan Bang Zul selama memimpin NTB:
• 670,80 kilometer jalan yang dibangun dan dipelihara
• 34 unit jembatan yang dibangun.
• 2 unit bendung yang direhabilitasi/dibangun.
• 114.719,06 meter rehabilitasi jaringan irigasi 35 daerah irigasi.
• 17.620,67 meter pengamanan tebing sungai.
• 834 unit embung rakyat.
• 41.378 meter saluran drainase di 157 desa.
• 1.786 orang tenaga konstruksi ahli.
• 11.790 orang tenaga konstruksi terampil.
• 3.421 unit sertifikasi badan usaha.
• 86.131 meter jaringan perpipaan air minum.
• 33.530 pelayanan air bersih/air minum yang menjangkau 52 desa.
• 28 unit sumur bor.
Kepemimpinan Bang Zul juga diwarnai catatan mengesankan dengan terbangunnya sejumlah ikon monumental.
Salah satunya, pembangunan Sirkuit Mandalika.
Tidak hanya masyarakat NTB. Sirkuit ini juga jadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Apalagi, sirkuit Mandalika telah berulang kali menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP, World Superbike dan berbagai ajang berkelas internasional.
Sirkuit Mandalika, beserta Kawasan Mandalika kini telah menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru yang akan jadi warisan bernilai tinggi bagi masyarakat NTB.
Bang Zul tak hanya sukses mengawal pembangunan intrastruktur berskala global seperti sirkuit Mandalika. Lebih dari itu, ada pula serangkaian capaian lain yang juga akan menjadi pemantik terbangunnya infrastruktur berkelas nasional dan internasional di NTB, di masa mendatang.
Salah satu sukses yang juga diraih selama kepemimpinan Bang Zul adalah penunjukan NTB menjadi tuan rumah PON 2028. Pencapaian ini, hampir dipastikan akan melahirkan dampak turunan berupa terbangunnya berbagai fasilitas olahraga berkelas nasional dan internasional di NTB.
Sejumlah kalangan menilai, suksesnya pembangunan infrastruktur di NTB tercapai berkat formula kepemimpinan Bang Zul yang tidak melulu mengandalkan APBD NTB sebagai modal dalam membangun. Dalam berbagai kesempatan, Bang Zul selalu berupaya memaksimalkan kolaborasi dengan pemerintah pusat, BUMN, hingga pelaku usaha dalam menggerakkan pembangunan.
Upaya ini kerap membuahkan hasil cemerlang. Salah satu contohnya tentu pembangunan Kawasan Mandalika yang bisa terealisasi berkat dukungan pendanaan dan program kerja sama pemerintah dan BUMN.
Sejak awal kepemimpinannya, Bang Zul langsung tancap gas mengawal berbagai program pembangunan berskala besar di NTB. Berbagai pihak ditemui dan diyakinkan agar mendukung program-program pembangunan di NTB.
“Dari Presiden, Menteri, pimpinan BUMN, hingga para pengusaha nasional, didekati agar ikut serta mendukung pembangunan di NTB. Dan hasilnya, banyak sekali dukungan yang masuk ke NTB,” ujar Uki Kifli, dari Tim Media Zul-Uhel, Rabu, 9 Oktober 2024.
Menurut Uki, selama menjabat, Bang Zul berhasil memanfaatkan kuatnya relasi yang ia miliki di tingkat nasional hingga internasional.
Ia menilai, relasi ini bukan sesuatu yang dimiliki semua calon pemimpin. “Bang Zul punya rekam jejak di skala internasional dan nasional, sehingga ia juga telah menjalin relasi dengan berbagai aktor di berbagai belahan dunia. Di tingkat nasional, beliau juga punya kedekatan yang luar biasa dengan banyak penentuk kebijakan. Inilah kekuatan Bang Zul yang belum tentu dimiliki kandidat lain,” sebut Uki.
Uki menegaskan, kapabilitas Bang Zul itu sudah terbukti dalam lima tahun terakhir. Ia pun mengajak semua pemilih di NTB agar cermat mempelajari rekam jejak para calon pemimpin yang tampil. “Mari kita memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak kepemimpinannya. Kalau sudah ada yang terbukti, rekam jejaknya selama lima tahun terakhir telah begitu baik, saya rasa tidak ada alasan untuk berpaling dari Bang Zul,” tegas Uki. (*)