spot_img
Rabu, Desember 4, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEAntisipasi Dampak Perubahan Musim

Antisipasi Dampak Perubahan Musim

PERUBAHAN atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan, harus mendapat atensi dari semua pihak, terutama dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berwenang. Keberadaan fasilitas pendukung, seperti jalan, jembatan, drainase dan sungai mesti dicek, sehingga nanti tidak menjadi penyebab terjadinya bencana.

“Wabil khusus pada musim hujan, apakah drainase, sungai -sungai masih berfungsi tempat pembuangan sampah. Kalau itu terjadi, maka untuk keselamatan bersama, menjelang hujan tiba mari kita semua turun tangan, wabil khusus teman PUPR memastikan infrastruktur itu berfungsi dengan sebaik-baiknya,” ungkap Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., saat kegiatan bersih -bersih sungai dan pantai bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB, Jumat, 8 November 2024.

Sekda mengingatkan jika sungai mengalami sedimentasi harus dilakukan revitalisasi agar bisa berfungsi dengan sebaik-baiknya. Jika tidak berfungsi, akan menimbulkan bencana bagi masyarakat besar. “Bila itu terjadi, bukan beban kerja teman BPBD semata, tapi menjadi tanggung jawab masyarakat secara keseluruhan, terutama ASN atau anggota Korpri.

“Anggota Korpri, TNI/Polri menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana yang terjadi di tengah masyarakat kita,” ujarnya.

Mantan Penjabat Gubernur NTB ini kembali mengingatkan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi yang sedang terjadi. Dicontohkannya, akhir pekan kemarin terjadi hujan disusul bencana puting beliung di Lombok Tengah dan Lombok Barat. Dampak dari bencana yang terjadi ini sekarang sedang dalam proses recovery.

“Hari -hari berikut juga akan terjadi. Sesungguhnya kita tidak berharap. Tapi fakta, begitu musim penghujan banjir di mana -mana. Tempat resapan sudah beralih fungsi sebagai perumahan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Diakuinya, di bagian timur NTB seperti Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu dihadapkan dengan persoalan kompleks saat musim hujan. Menurutnya, saat musim kemarau berharap musim hujan segera tiba. Saat hujan tiba, terjadi banjir di beberapa lokasi dan berdampak pada rusaknya infrastruktur milik masyarakat dan fasilitas umum lainnya.

Untuk itu, Sekda mengharapkan kalangan ASN memberikan contoh yang baik dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan lestari. Selain itu menjadi pelopor dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar agar terhindar dari bencana.

Hal senada disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB H. Ahmadi, SP-1. Ditegaskannya, pihaknya sejak dari sekarang melakukan persiapan terhadap berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi saat musim hujan nanti.

Sekarang ini, ungkapnya, pihaknya dihadapkan dengan permasalahan bencana awal yang terjadi pada akhir pekan kemarin, yakni angin puting beliung yang terjadi di Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kabupaten Bima. Pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan terhadap warga yang menjadi korban bencana, termasuk rencana perbaikan rumah yang rusak akibat bencana. (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO