Mataram (Suara NTB) – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Ir. Muhammad Taufieq Hidayat menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pemprov NTB bersama Pemerintah Pusat, Senin, 11 November 2024.
Dalam acara yang berlangsung di Pendopo Gubernur NTB itu, Taufieq hadir bersama sejumlah pejabat lainnya, seperti Sekretaris Daerah dan para Asisten. Kemudian, Staf Ahli Gubernur, para Kepala OPD se-NTB, Kepala Biro dan para Direktur Rumah Sakit.
Salah satu agenda utama dalam rakornas ini adalah pembahasan mengenai Asta Cita atau delapan misi pemerintahan.
Asta Cita ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah untuk mencapai visi pembangunan nasional. Nantinya program akan terus berlanjut hingga Indonesia Emas 2045.
Hal itu sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024. Pembahasan ini juga menyoroti pembaruan struktur kementerian dan lembaga yang akan mendorong efisiensi dan efektivitas pemerintahan.
Salah satu narasumber yang berperan sebagai pemateri dalam kegiatan itu mengatakan, kesuksesan pembangunan nasional tidak akan mampu terwujudkan jika tidak ada bantuan dari pemerintah daerah. Termasuk Pemprov NTB.
“Kesuksesan pembangunan nasional tidak akan terwujud tanpa sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Menurutnya, kepala daerah dalam hal ini gubernur mempunyai peran strategis dalam mengambil kebijakan. Nantinya, kebijakan itu akan terus bergerak dengan baik hingga di tingkat lokal.
“Jadi, kepala daerah memiliki peran strategis dalam memastikan kebijakan-kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan dengan baik di tingkat lokal,” katanya mengingatkan.
Selain itu, ada beberapa poin lain yang menjadi pembahasan dalam rakornas tersebut. Termasuk membahas tantangan ekonomi dan efisiensi investasi. (*)