spot_img
Rabu, Desember 4, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMManfaatkan CSR untuk Pembangunan Fasilitas Publik

Manfaatkan CSR untuk Pembangunan Fasilitas Publik

WAKIL Ketua Komisi I DPRD Kota Mataram, Drs. HM. Zaini mengkritisi pemanfaatan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dan target retribusi parkir dan di Kota Mataram yang tidak pernah mencapai target. Dia menyayangkan, selama beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Mataram terus melakukan kajian dan diskusi terkait pengelolaan parkir dan pemberdayaan masyarakat melalui CSR.

Salah satu usulan yang telah lama dipertimbangkan adalah pembentukan PD (Perusahaan Daerah) Parkir. Sayangnya, usulan tersebut tidak kunjung terealisasi. Padahal, pembentukan PD Parkir diyakini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan keluar dari ketergantungan pada praktik yang diduga melibatkan pihak-pihak yang kurang transparan.

Menurut Zaini, kajian terkait PD Parkir ini telah dilakukan sejak 10 hingga 15 tahun lalu, dengan berbagai pertemuan dan studi banding ke daerah lain. “Kami terus berusaha mencari solusi untuk mengelola parkir dengan lebih baik, dengan cara yang lebih ilmiah dan transparan. Salah satu alternatifnya adalah dengan mengubah pengelolaan parkir menjadi perusahaan daerah, yang bisa lebih fokus pada peningkatan PAD dan mengurangi keterlibatan premanisme yang selama ini terjadi,” terang politisi Partai Demokrat ini.

Selain itu, Zaini juga memberikan perhatian pada pemanfaatan CSR untuk pemberdayaan masyarakat. Beberapa daerah lain, menurut mantan anggota Komisi II ini, telah berhasil memanfaatkan CSR untuk mendukung pembangunan fasilitas publik seperti taman dan ruang terbuka hijau. “Kami berharap CSR ini bisa dimanfaatkan lebih maksimal, tidak hanya untuk proyek kecil di beberapa titik, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat secara luas, seperti di sekitar kantor pemerintah dan lembaga keuangan,” tambahnya.

Sebagai contoh, lanjut Zaini, kawasan seperti Tanah Haji dan sekitarnya, serta area di depan perbankan seperti Bank NTB dan BRI, diharapkan bisa dilibatkan dalam program keasrian kota melalui CSR, mengingat terbatasnya anggaran pemerintah kota. “Kami ingin agar CSR juga memberikan kontribusi nyata untuk menciptakan Kota Mataram yang lebih asri dan nyaman,” ungkap mantan Ketua DPRD Kota Mataram ini.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, diharapkan pemerintah dapat mencapai tujuan pembangunan yang lebih berkelanjutan, serta mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat. (fit)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO