Praya (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah (Loteng) mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Senin, 25 November 2024. Pendistribusian logistik pendukung Pilkada serentak tersebut berlangsung di bawah pengawalan ketat aparat gabungan TNI dan kepolisian. Dibantu personel Sat Pol PP Loteng dan personel pengamanan lainnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan logistik bisa terdistribusikan dengan baik dan lancar hingga ke lokasi tujuan.
KPU Loteng sendiri mengerahkan sebanyak 32 truk untuk mengangkut logistik pilkada serentak. Terdiri dari 3.378 kotak suara ke masing-masing kecamatan hingga desa. Pelepasan distribusi logistik Pilkada serentak digelar di Gudang Logistik KPU Loteng di eks Gedung Aerotel Praya. Bersama unsur pemerintah daerah, TNI dan kepolisian serta penyelenggara Pilkada.
“Kotak suara (logistik) ini adalah amanah demokrasi yang harus dikawal dengan penuh tanggung jawab. Hingga sampai ke seluruh titik sasaran,” tegas Dandim Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara.
Pengawal tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Bahwa logistic pilkada dipastikan terjaga keamanannya hingga hari pemungutan suara berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Sehingga pada akhirnya bisa memberikan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di daerah ini.
Untuk itu, ia pun mengingatkan kepada semua personil pengamanan yang terlihat agar tetap menjaga netralitas serta professional dalam menjalankan tugas yang diemban. Jika ditemukan ada persoalan di lapangan agar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana.
Libatkan 1400 Personel
Sebelumnya bertempat di halaman Mapolres Loteng digelar apel gelar pasukan melibatkan 750 personel Polres Loteng yang akan dilibatkan dalam pengamanan pemungutan suara pilkada serentak di Loteng. Selain untuk mengecek kesiapan persoanil, apel juga dimaksukan untuk mengecek kondisi dan kesiapan sarana pendukung pengaamanan. Sebelum mulai digerakkan keseluruh wilayah.
Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK,. mengatakan, personel yang terlibat pengamanan pilkada serentak itu nantinya akan disebar ke 1.689 Tempat Pemunguatan Suara (TPS) yang ada di Loteng. Dengan jumlah personel yang ditempatkan disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing TPS.
“TPS ini dibagi dalam tiga klasifikasi kerawanan. TPS kurang rawan sebanyak 1.602, TPS rawan sebanyak 70 dan TPS sangat rawan sebanyak 17 TPS,” terangnya.
Dikatakannya, secara total ada sekitar 1.402 personil pengamanan yang akan dilibatkan. Selain personel dari Polres Loteng ada juga tambahan 135 personel BKO Polda NTB. Ditambah 187 personel TNI dan stakeholder terkait sebanyak 330 personel.
Kepada personel yang terlibat dalam pengamanan pemungutan suara, Iwan mengingatkan agar ragu mengambil tindakan tegas dan cepat apabila menemukan indikasi pelanggaran atau gangguan keamanan. Tapi dengan mengikuti aturan hukum yang berlaku serta cara-cara humanis. “Bismillah, kita bisa mengamankan wilayah Loteng dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam pilkada serentak 2024 ini,” tandas mantan Kapolres Dompu ini. (kir)