spot_img
Sabtu, Maret 22, 2025
spot_img
BerandaHEADLINETingkatkan Inovasi dan Kolaborasi

Tingkatkan Inovasi dan Kolaborasi

SEKDA NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., menyatakan pada momentum hari ulang tahun (HUT) NTB yang ke-66, perlu adanya peningkatan inovasi dan kolaborasi serta eksekusi langkah-langkah raksasa untuk mewujudkan NTB maju mendunia, sesuai dengan tagline Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

Ia menyatakan, inovasi dan kolaborasi menjadi kunci utama tercapainya jargon tersebut. “Tentu kuncinya kita harus siap-siap melakukan inovasi dan langkah-langkah raksasa,” ujarnya kepada Suara NTB setelah rapat paripurna, Senin, 16 Desember

Menurutnya, dengan adanya kolaborasi dan inovasi dari berbagai pihak. Pemimpin baru NTB dapat dengan mudah menuntaskan beberapa permasalahan yang masih dihadapi daerah ini. Termasuk dengan kemiskinan ekstrem, stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan berbagai permasalahan lainnya.

“Kita berharap gubernur terpilih dapat menuntaskan permasalahan klasik domestik yang ada di daerah,” katanya.

Dengan diterapkannya inovasi dan kolaborasi antar semua pihak, akan mampu mengatasi masalah Sumber Daya Manusia sehingga NTB memiliki daya saing yang lebih dari sekarang. Pun dengan penuntasan kemiskinan ekstrem dan stunting.

Dengan dituntaskan masalah klasik domestik yang masih membayangi NTB tersebut, Gita mengatakan NTB dapat dengan mudah mendapat predikat NTB dan Indonesia emas 2045.

“Hikmah 66 tahun yang terus kita berproses menuju NTB emas 2045 yang akan datang,” ucapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, per Maret 2024 tingkat kemiskinan NTB sebesar 12,91 persen dengan jumlah penduduk miskin mencapai 709.01 ribu orang. Mengalami penurunan sebanyak 42,22 ribu dibandingkan Maret tahun 2022. Meski menunjukkan penurunan signifikan, namun tingkat kemiskinan di daerah ini masih tergolong tinggi. Sementara itu, IPM NTB 2024 tercatat 73,10 persen. Meningkat 0,73 poin atau 1,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Gita mengaku, berdasarkan dialog informal yang dilakukannya dengan Gubernur terpilih, pihaknya sudah memiliki ide besar untuk membangun NTB. Yang mana diawali dengan penyusunan DED atau master plan. Seperti membuat kawasan ekonomi berstatus khusus dan sebagainya yang ditujukan untuk memudahkan investor untuk menanamkan modal di NTB.

Menurutnya, memudahkan akses investor untuk masuk ke daerah dapat menjadi pemicu pengembangan daerah untum semakin mendunia.

“Bila investor merasa dipermudah dan ada kepastian hukum itu akan menjadi pemacu dan pemicu proses pembangunan lebih baik lagi,” jelasnya.

Ia mengatakan, dukungan dari pemerintah pusat terus bertumbuh. Ditambah lagi dengan nantinya ada kepemimpinan baru diharapakan kebijakan nasional dan daerah dapat berjalan sejajar. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO