spot_img
Rabu, Januari 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARAProgram Makan Gratis, Pemda KLU Tunggu Instruksi

Program Makan Gratis, Pemda KLU Tunggu Instruksi

Tanjung (Suara NTB) – Pemda Lombok Utara belum mengetahui apakah daerah ini akan menjadi daerah uji coba untuk program makan siang gratis. Namun demikian, Pemda masih akan menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program tersebut.

Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, kepada wartawan, Senin kemarin mengungkapkan, pihaknya masih menunggu instruksi terkait program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

“Sampai hari ini belum ada petunjuk resmi dari pusat, jadi kita masih menunggu arahan,” ujar Djohan.

Dikatakan, program makan gratis adalah janji politik Presiden saat ini. Artinya, program ini akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

Hanya saja, kata dia, pemerintah pusat perlu mengatur petunjuk teknis pelaksanaannya di daerah-daerah. Begitu pun dengan mekanisme pelaksanaannya di lapangan, pemerintah daerah perlu mengetahui secara detail.

Meskipun belum mendapatkan instruksi apapun, Djohan mengisyaratkan bahwa Pemda Lombok Utara siap jika ditunjuk sebagai daerah uji coba. Suksesi program tersebut tentu harus dipersiapkan secara matang, termasuk data sasaran.

“Kita perlu mendata ulang jumlah sekolah dan siswa yang menjadi sasaran program, teknis penganggaran bagaimana dan siapa pelaksananya, harus jelas,” ujarnya.

Djohan menyambung, daerah pelaksana program juga perlu mengedepankan kehati-hatian. Jangan sampai penerima tidak tepat sasaran. Begitu pun penyediaan bahan baku makanannya, harus sesuai standar.

“Tidak sembarangan orang bisa menyediakan makan bergizi gratis, sehingga harus sesuai dengan standar yang ada,” imbuhnya.

“Yang jelas sekarang, kita masih tunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Sampai saat ini, program ini di Lombok Utara masih belum jelas,” ucapnya.

Bilamana program ini terlaksana, Bupati berharap agar terdapat dampak ekonomi bagi ekonomi lokal. Dimana, pelaku UMKM di Lombok Utara dilibatkan. (ari)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO