Mataram (Suara NTB) – Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian I atau 10 hari pertama di bulan Januari 2025 secara umum berada pada kategori rendah yaitu 0 – 50 mm/dasarian hingga kategori sangat tinggi yaitu di atas 300 mm/dasarian). Sifat hujan pada dasarian I Januari 2025 di wilayah NTB secara umum dalam kategori atas normal (AN).
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat I Gede Widi Hariarta mengatakan, pada dasarian II yaitu 11 – 20 Januari 2025 terdapat peluang curah hujan di atas 100 mm/dasarian di sebagian wilayah di Provinsi NTB dengan probabilitas 50 hingga di atas 90 persen.
“Terdapat pula peluang curah hujan di atas 150 mm/dasarian yang terjadi di Pekat dan Tambora dengan probabilitas 40 – 90 persen,” kata I Gede Widi Hariarta dalam keterangannya, Jumat, 10 Januari 2025.
Ia mengatakan, pada dasarian III Desember 2024 angin baratan mendominasi seluruh wilayah Indonesia. Angin baratan diprediksi tetap konsisten di wilayah Indonesia dan terus menguat hingga Maret 2025. Saat ini MJO tidak aktif di wilayah maritim Indonesia dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia pada pertengahan Januari 2025. Aktifnya gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.
BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat juga mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi berdasarkan monitoring, analisis dan prediksi curah hujan dasarian. Dimana terdapat indikasi curah hujan tinggi dengan level waspada di beberapa daerah.
Misalnya di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, Kecamatan Narmada Lombok Barat, Kecamatan Batukliang Utara dan Kopang Lombok Tengah. Sementara di wilayah Lombok Timur indikasi curah hujan level waspada terdapat di Kecamatan Kecamatan Aikmel, Kecamatan Montong Gading, Kecamatan Pringgasela, Kecamatan Sambelia, Kecamatan Sembalun, Kecamatan Suela, dan Kecamatan Wanasaba.
Kemudian Lombok Utara terutama di Kecamatan Bayan, Gangga, dan Kayangan serta Sumbawa di Kecamatan Labuhan Badas, Maronge, Plampang, dan Ropang. Kemudian untuk indikasi curah hujan tinggi dengan level Siaga yaitu di terdapat di Kecamatan Pekat Dompu dan Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.
Saat ini wilayah NTB masih dalam periode puncak musim hujan. Adanya potensi hujan yang cukup signifikan pada 10 hari mendatang, masyarakat dihimbau agar berhati –hati ketika diluar rumah serta diharapkan tidak membuang sampah pada saluran air dan membersihkan drainase untuk mengantisipasi terjadinya luapan air saat hujan terjadi.
“Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya potensi terjadi hujan dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba, khususnya pada periode peralihan musim seperti sekarang ini,” pesannya.(ris)