spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaNTBPemprov Beri Apresiasi, Pengurus IDI NTB Masa Bakti 2024-2027 Resmi Dilantik

Pemprov Beri Apresiasi, Pengurus IDI NTB Masa Bakti 2024-2027 Resmi Dilantik

Giri Menang (Suara NTB) – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2024-2027 secara resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Hotel Lombok Raya, Rabu, 15 Januari 2025 dihadiri oleh Sekda NTB H.L. Gita Ariadi dan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT., serta President Elect IDI terpilih dr. Slamet Budiarto, S.H., M.H.Kes.

Pada kepengurusan IDI NTB kali ini, kembali dinakhodai Dr. dr. Rohadi, Sp.BS, Subsp.N-Onk (K), FICS, FINPS, MH.Kes., CMC., yang sebelumnya menjabat pada periode 2020-2024. Pelantikan dihadiri ratusan pengurus dan anggota IDI NTB. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia dan Hymne IDI, dilanjutkan laporan panitia oleh Dr. Abdul Basyit Bafadhal.

Kemudian dilanjutkan pelantikan dengan pembacaan SK PB IDI Nomor 3837/BP/A.4/12/2024 tentang susunan personalia pengurus IDI wilayah NTB masa bakti 2024-2027 oleh Wakil Sekjen II PB IDI dr. Telogo Wismo Agung Durmanto.

Para pengurus dipanggil satu per satu naik ke panggung. Selanjutnya mereka dilantik dengan mengucapkan janji sebagai personalia pengurus IDI NTB. Pengucapan sumpah dan janji ditutup dengan pengalungan kalung jabatan dan penandatanganan berita acara serah terima disaksikan Sekda NTB dan Ketua PB IDI. Kemudian dilakukan sesi foto bersama seluruh pengurus. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua IDI NTB, Ketua PB IDI dan Sekda NTB.

Dalam sambutannya, Ketua IDI NTB, dr. Rohadi menyampaikan bahwa, IDI NTB selalu kompak. Dengan kekompakan sesuai tagline “Satu IDI terus Maju”. Ia ingin semua Dokter yang ada di IDI bahu membahu untuk memberikan sumbangsihnya bagi NTB. “Dan secara pribadi dan profesi, mereka sudah menyumbangkan diri untuk mengabdi untuk NTB,” kata dia.

Dari data IDI jumlah dokter di NTB sekitar 2.224 orang. Namun yang menjadi problem, bagaimana distribusi dari dokter ini.

Sebab kata dia, di Mataram hampir 1.000 dokter dan dokter spesialisnya hampir 400 orang. Kalau dibanding di Dompu, dokter spesialis di sana hanya ada tujuh orang.

Di samping permasalahan distribusi dokter, insentif yang berkeadilan bagi tenaga kesehatan juga menjadi permasalahan di NTB. Hal ini juga perlu disampaikan oleh PB IDI ke pemerintah Pusat.

Menurutnya, kalau bisa insentif dokter spesialis di Mataram paling tidak sama dengan daerah lain seperti Bima. Sehingga mereka mau mengabdikan diri di sana.

Ia juga menyampaikan di hadapan Sekda, masalah sarana prasarana kesehatan yang perlu merata. Hal ini pun sudah sering kali disampaikan dalam diskusi dengan OPD terkait. “Alkes yang layak, bagaimana meningkatkan rumah sakit, bukan gedung dan isinya saja. Tapi bagaimana SDM-nya, daya dukung sarpras,” sambungnya.

Tantangan lainnya, adalah perlindungan tenaga kesehatan. Karena itu, pihaknya pun banyak mengutus dokter untuk sekolah (kuliah) sarjana hukum dan magister. “Tujuannya untuk menguatkan kami sendiri,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan UHC yang telah dilaksanakan Pemprov dan kabupaten lain sehingga mendapatkan penghargaan nasional. Namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi terkait BPJS ini.

Sementara itu, Ketua PB IDI, Mohammad Adib Khumaidi mengawali sambutan dengan sejumlah pantun yang menghidupkan suasana. “Kami ucapakan selamat kepada pengurus IDI NTB yang dilantik,” katanya.

Ia mengatakan, IDI sudah banyak membuat kajian sebagai salah satu upaya membantu daerah dalam kegiatan strategis baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Menyoal distribusi dokter, yang perlu dipahami, filosofi negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki kearifan lokal. Sehingga pendekatan strategi yang dilakukan NTB adalah menyesuaikan dengan kearifan lokal yang ada di NTB. Baik itu kebutuhan terkait distribusi SDM, alat kesehatan, dan sebagainya disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat NTB. “Karena NTB pasti punya karakter berbeda dengan daerah lain,” ujarnya. Termasuk soal insentif, ia mendorong Pemprov juga memperhatikan.

Dalam kesempatan itu, ia meminta pengurus IDI NTB menyukseskan acara Muktamar Nasional di Mataram. Ini momentum bersejarah nantinya bagi pengurus IDI.

Sementara itu, Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada pengurus IDI NTB yang telah dilantik. “Kami terima kasih kepada IDI. Saya yakin dengan wajah-wajah pengurus baru baru dilantik, insyaallah kita akan mencapai mimpi-mimpi yang kita inginkan. Mimpi terbesar adalah NTB emas 2045 dan Indonesia emas 2045 satu abad Indonesia merdeka,” imbuhnya.

Ia juga mengapresiasi IDI yang telah banyak berkontribusi bagi NTB. Ke depan ia berharap agar pembangunan SDM di sektor kesehatan menjadi tugas bersama. Pemprov juga berkomitmen mewujudkan harapan, seperti masukan dari ketua IDI NTB agar memperhatikan dari sisi insentif, pemerataan dokter, alkes, sarana prasarana, dan pendukung sektor kesehatan lainnya. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO