Jakarta (Suara NTB) – Laporan orang hilang dalam kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu malam, 15 Januari 2025 bertambah dari lima menjadi delapan orang.
Delapan orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).
“Sampai dengan saat ini ada delapan. Delapan orang korban (hilang) yang sudah dilaporkan ke posko,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan kepada wartawan di Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.
Pihak Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga menambah tim pencarian orang hilang dari yang sebelumnya dua tim menjadi lima tim.
“Ini kita berusaha sisir TKP Kebakaran, karena kan yang terbakar itu di lantai tujuh, delapan, dan sembilan. Nah, kita membuat tim. Ada lima tim yang kita buat untuk melakukan penyisiran, satu tim itu lima orang,” kata Satriadi melanjutkan.
Hingga pukul 14.15 WIB, Gulkarmat DKI Jakarta telah menemukan satu jenazah korban kebakaran. Jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Namun demikian, identitas mayat itu belum bisa dipastikan lantaran mayat korban ditemukan dalam kondisi yang sudah terbakar.
Hingga kini belum ada konfirmasi bahwa satu mayat yang ditemukan tersebut adalah salah satu dari delapan orang yang dilaporkan hilang. Proses pemadaman yang telah masuk tahap pendinginan pun masih berlangsung dengan kekuatan 230 personel dan 47 unit kendaraan pemadam.
Kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, masih menyisakan bara api di salah satu gedungnya pada Kamis siang. Bara api tersebut masih ada meskipun proses pemadaman telah memasuki tahap pendinginan.
“Masih ada titik-titik bara. Di ujung sana (gedung Glodok Plaza bagian depan) juga masih ada titik-titik yang nyala,” ujar Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin kepada wartawan di lokasi pada Kamis.
Syarif menyebutkan bahwa proses pemadaman di Glodok Plaza bagian depan cukup sulit dilakukan lantaran akses menuju lantai 6 gedung tersebut terbakar mesti melalui gedung sebelahnya yang juga terbakar.
“Gedungnya itu hanya kita bisa masuk, akses dua lantai. Untuk lantai ketiga masuknya akses dari gedung yang terbakar di sini,” kata Syarif.
Kesulitan akses tersebut menyebabkan perambatan kebakaran tidak dapat dibendung secara maksimal. “Akhirnya kebakaran turun ke lantai 5, 4 dan lantai 3,” ungkap Syarif.
Di lokasi tersebut pada pukul 14.00 WIB, asap masih mengepul dari Glodok Plaza bagian depan. Pemadaman pun tak hentinya dilakukan menggunakan unit kendaraan “fire stick” dengan menyemburkan air dari arah luar gedung yang terbakar.
Pemadam kebakaran pun telah mulai melakukan pemadaman dari dalam gedung selain menggunakan kendaraan “fire stick” dan “bronto skylift”. Sebanyak 230 personel dan 45 ke daratan pemadam dikerahkan dalam pemadaman tersebut. (ant)