spot_img
Selasa, Februari 11, 2025
spot_img
BerandaNTBDOMPUAnggota Dewan Dompu akan Lakukan Tes Narkoba

Anggota Dewan Dompu akan Lakukan Tes Narkoba

Dompu (Suara NTB) – Ketua DPRD Dompu, Ir Muttakun mengaku dalam waktu dekat akan melakukan tes narkoba terhadap semua anggota Dewan. Tes dilakukan untuk menunjukan kepada public bahwa anggota DPRD Kabupaten Dompu bebas dari narkoba dan siap mengawal komitmen mewujudkan Kabupaten Dompu bebas dari narkoba.

“Jika kemarin teman – teman kejaksaan sudah melakukan tes narkoba, semua anggota DPRD Kabupaten Dompu akan melakukan tes narkoba. Kita inin menunjukan kepada masyarakat bahwa wakilnya yang ada di DPRD Kabupaten Dompu bebas dari narkoba,” ungkap Ir Muttakun di Dompu, Jumat, 17 Januari 2025.

Muttakun juga menyinggung aksi yang dilakukan ribuan warga Dompu beberapa waktu lalu sebagai bentuk komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Dompu bebas dari narkoba. Namun aksi itu jangan hanya berlalu begitu saja tanpa ada hasil. “Agar apa yang disuarakan dalam aksi unjuk rasa itu ada hasilnya, saya mengajak seluruh Masyarakat untuk berani menerapkan sanksi social bagi bandar narkoba yang ada di daerahnya,” kata Muttakun.

Sanksi social akan lebih efektif bila ada keberanian dan kekompakan Masyarakat. Untuk mewujudkan itu, warga juga harus lebih awal melaporkan kepada apparat penegak hukum bila menemukan ada transaksi narkoba. “Saya yakin, kita semua tau siapa bandar narkoba. Walaupun kita belum memiliki bukti. Dengan demikian, para pelaku akan berpikir ribuan kali melakukan transaksi di wilayah kita,” katanya.

Aksi warga yang menyuarakan agar Dompu bebas dari narkoba beberapa waktu lalu semakin menguatkan komitmen apparat penegak hukum di wilayah Kabupaten Dompu. Mulai dari Kepolisian, TNI, dan kelompok Masyarakat.

“Sudah banyak kelompok Masyarakat yang sadar, jangan biarkan kendor. Nanti para bandar akan Kembali meningkatkan aksinya. Bila perlu untuk memberi efek jera, beri mereka sanksi social dengan mengusir mereka dari kampung. Karena kita semua tau siapa yang jadi bandar narkoba dari aktivitasnya selama ini, walaupun kita belum memegang bukti,” ajak Muttakun.

Muttakun sendiri mengaku cukup prihatin dengan peredaran narkoba di Kabupaten Dompu. Narkoba ini menjadi sumber penyakit social dan tindakan criminal. Banyak diantara pecandu, untuk mendapatkan narkoba sampai melakukan tindakan pencurian. Bahkan narkoba di Dompu sudah menyasar anak – anak. “Kalau ini dibiarkan, cita – cita memajukan daerah menuju Indonesia Emas hanya mimpi. Makanya dari sekarang, kita bergandengan tangan untuk melawannya,” ajaknya.

Muttakun juga mengaku, suara kritisnya melawan peredaran narkoba akan membuat para bandar menargetkan dirinya. Karena peredaran narkoba melibatkan mafia, tidak hanya Dompu, tapi melibatkan mafia global. “Mati itu sekali. Makanya kita pilih kematian dalam kebenaran dan itu akan tercatat sebagai husnul khatimah,” ingatnya. (ula)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO