spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPemkot Mataram Gagas Pengembangan Transportasi Publik Tenaga Listrik

Pemkot Mataram Gagas Pengembangan Transportasi Publik Tenaga Listrik

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, menggagas pengembangan transportasi publik dengan menggunakan tenaga listrik, sebagai salah satu solusi mengurangi kemacetan arus lalu lintas pada jam-jam tertentu sekaligus mendukung pemanfaatan energi bersih di wilayahnya.

Walikota Mataram, Dr.H. Mohan Roliskana di Mataram, Jumat, 17 Januari 2025, mengatakan dengan adanya rencana kendaraan transportasi publik menggunakan tenaga listrik, diharapkan bisa menjadi solusi lebih tepat. “Karena itu, kami akan mencoba mengusulkan hal itu ke kementerian dan lembaga terkait,” katanya.

Gagasan pengembangan transportasi publik dengan menggunakan tenaga listrik muncul setelah Wali Kota Mohan menerima kunjungan Gubernur NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal belum lama ini.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota menyampaikan sebelumnya Pemerintah Kota Mataram telah berupaya mewujudkan sistem transportasi publik yang lebih baik, tetapi ternyata menghadapi berbagai kendala.

Seperti tingginya biaya operasional, fasilitas publik yang diterima tidak sesuai dengan kondisi di daerah baik dari segi ukuran kendaraan yang terlalu besar dan ruas jalan yang tidak terlalu panjang dan lebar tidak menjadi solusi.

“Hal itu justru menambah kemacetan ketika anak-anak menunggu angkutan sekolah serta pada jam-jam tertentu yakni pagi saat berangkat dan siang saat pulang anak sekolah,” katanya.

Karena itu, sambung Walikota, dengan adanya rencana kendaraan transportasi publik dengan kapasitas angkut lebih kecil dan menggunakan tenaga listrik seperti yang disampaikan Gubernur NTB terpilih, diharapkan bisa mengatasi masalah tersebut.

Gubernur NTB terpilih bahkan menyatakan siap mendukung Pemerintah Kota Mataram merealisasikan target program Kota Mataram yang belum tercapai.

“Untuk detail jenis transportasi publik tersebut, apakah untuk pelajar atau umum, akan dilakukan pembahasan lebih lanjut,” katanya. (ant)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO