Mataram (Suara NTB) – Dalam rangka merayakan HUT ke-24 BPOM, BBPOM di Mataram menyelenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bertajuk “Cek Produkmu Bersama BPOM”. Kegiatan ini juga dirangkai dengan kampanye Ayo Buang Sampah Obat yang dilaksanakan di Teras Udayana, lokasi yang menjadi pusat Car Free Day di Kota Mataram.
Kampanye ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, perwakilan BNN Provinsi NTB, Ketua GP Farmasi, Ketua PD IAI Provinsi NTB, Ketua PC IAI Kota Mataram, serta masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, BBPOM di Mataram membuka layanan konsultasi perizinan, uji cepat untuk mendeteksi bahan berbahaya dalam makanan (seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanyl Yellow), serta layanan informasi dan pengaduan masyarakat. Selain itu, disediakan display produk obat dan makanan ilegal sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menunjukkan kinerja BPOM sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilih obat dan makanan yang aman, serta tentang cara yang benar dalam membuang sampah obat. Sampah obat yang dibuang dengan benar akan mengurangi risiko penyalahgunaan dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kami juga menyediakan tempat untuk menampung sampah obat dari masyarakat, yang nantinya akan dimusnahkan menggunakan incinerator sehingga tidak mencemari lingkungan,” ujar Yosef, salah satu pejabat BBPOM di Mataram.
Tertib dalam membuang sampah obat sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah dampak buruk bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Beberapa alasan mengapa membuang sampah obat dengan benar sangat penting antara lain:
- Mencegah Kontaminasi Lingkungan
Obat yang dibuang sembarangan, terutama yang mengandung bahan kimia berbahaya, dapat mencemari tanah, air, dan udara. Hal ini dapat merusak ekosistem dan membahayakan flora serta fauna.
- Mencegah Keracunan
Sampah obat yang tidak dibuang dengan benar bisa menjadi ancaman bagi anak-anak atau hewan peliharaan yang mungkin menemukannya. Konsumsi obat yang tidak tepat dapat menyebabkan keracunan atau efek samping yang berbahaya.
- Mencegah Penyalahgunaan
Beberapa jenis obat berpotensi disalahgunakan. Jika dibuang sembarangan, obat-obatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, membuang obat dengan tertib dapat mengurangi risiko penyalahgunaan.
- Mengurangi Pencemaran Air
Beberapa zat aktif dalam obat dapat terlarut dalam air jika dibuang sembarangan, mencemari sumber air minum. Ini dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya yang bergantung pada air tersebut.
Oleh karena itu, Yosef menegaskan pentingnya mengikuti prosedur yang benar dalam membuang sampah obat, seperti membawanya ke apotek atau fasilitas pembuangan sampah berbahaya yang telah disediakan oleh pihak berwenang. (bul)