spot_img
Jumat, Februari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMDukung Pengadaan Kendaraan Roda Tiga

Dukung Pengadaan Kendaraan Roda Tiga

WAKIL Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Ahmad Azhari Gufron, S.Si., mendukung langkah DLH (Dinas Lingkungan Hidup) yang mengusulkan pengadaan 350 kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah di tahun 2025. “Pengadaan armada yang baru sangat penting, karena kendaraan yang ada saat ini sudah banyak yang rusak. Kami sangat mendukung langkah Kadis LH untuk melobi pusat agar masalah sampah di Kota Mata-ram bisa segera teratasi,” ujarnya kepada Suara NTB usai rapat paripurna di DPRD Kota Mataram, Senin, 20 Januari 2025.

Seperti diketahui, Kota Mataram sedang berupaya mengatasi persoalan sampah di lingkungan. Salah satu solusi yang tengah didorong adalah pengadaan armada kendaraan baru. Sebab, khusus kendaraan roda tiga yang ada, sudah hampir lima tahun digunakan. Kendaraan-kendaraan ter-sebut dianggap sudah usang dan banyak mengalami kerusakan, sehingga membutuhkan peremajaan.

Sehingga, lanjut Gufron, langkah-langkah konkret perlu dilakukan untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan dengan lebih baik. Dalam upaya mengelola sampah secara lebih efektif, Kota Mataram juga me-manfaatkan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) yang berada di Kebon Kongok. TPST ini memiliki kapasitas penanganan sampah hingga 100 ton per hari, yang diharapkan bisa menjadi salah satu solusi utama dalam mengurangi ketergantungan pada TPST regional. “Kami berharap TPST Kebon Kongok bisa dimaksimalkan, sehingga pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada fasilitas tersebut,” kata politisi PAN ini.

Meskipun pengadaan armada baru menjadi solusi penting, masih ada tan-tangan besar yang harus dihadapi, yaitu masalah pemeliharaan armada dan biaya operasional yang tinggi. Meskipun sudah ada pengadaan arma-da baru, biaya pemeliharaan dan operasional yang tidak disertakan dalam anggaran sebelumnya menjadi kendala utama. “Dulu pengadaan ken-daraan roda tiga tidak disertai dengan biaya pemeliharaan. Sekarang, anggaran pemeliharaan akan diarahkan langsung ke DLH agar bisa dikelola dengan lebih baik,” terang anggota dewan dari daerah pemilihan Ampenan ini.

Biaya pemeliharaan satu unit kendaraan roda tiga diperkirakan mencapai sekitar Rp500 ribu per bulan, ditambah dengan biaya operasional pengangkutan sampah. “Ini yang harus disiapkan, karena selama ini ban-yak petugas yang mengalami kendala dalam menjalankan tugasnya akibat kurangnya pemeliharaan kendaraan,” demikian Gufron. (fit)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO