spot_img
Jumat, Februari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHPolsek Batukliang Ubah Lahan Kosong Jadi Pekarangan Bergizi

Polsek Batukliang Ubah Lahan Kosong Jadi Pekarangan Bergizi

Praya (Suara NTB) – Langkah kreatif di lakukan jajaran  Polsek Batukliang Lombok Tengah (Loteng) dengan mengubah dan memanfaatkan lahan kosong di sekitar polsek  jadi pekarangan bergizi. Dengan menanam berbagai jenis tanaman produktif, mulai dari sayur-sayuran hingga tanaman buah. Langkah itu diharapkan bisa jadi percontohan bagi warga sekitar bagaimana cara memanfaatkan lahan kosong yang ada agar bisa mendatangkan manfaat.

“Ini juga salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dibidang ketahanan pangan nasional,” sebit Kapolsek Batukliang Iptu Reza Ihyaul Itsnain, SH., MH., Jumat, 24 Januari 2025.

Ia mengatakan banyak lahan kosong ditengah masyarakat yang terkadang dibiarkan tanpa dimanfaatkan. Padahal kalau bisa dikelola dan dimanfaatkan secara tepat, itu bisa mendatangkan manfaat  besar bagi warga. Minimal bisa membantu mengurangi beban kebutuhan ekonomi keluarga. Khususnya untuk belanja kebutuhan dapur harian.

“Konsep pekarangan bergizi ini ialah menanam berbagai tanaman produktif seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat/herbal. Selain bisa digunakan sendiri juga  bisa mendatangkan pemasukan untuk keluarga,” jelasnya.

Kalau konsep pekarangam  bergizi tersebut  bisa diiaplikasikan secara maksimal akan mampu mendorong kemandirian masyarakat. Minimal dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Anggaran yang semestinya untuk kebutuhan pangam, bisa dialihkan ke kebutuhan keluarga yang lain.

“Kami sebagai  bagian dari penggerak ketahanan pangan ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa lahan kecil seperti pekarangan bisa dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan pangan setiap hari. Selain itu, ini juga bagian dari komitmen polri mendukung program pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia yang mandiri dalam sektor pangan,” imbuh Reza. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO