spot_img
Selasa, Maret 25, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATLalu Lintas Warga Dialihkan, Jembatan Penghubung Jalan Provinsi di Gerung-Lembar Nyaris Putus

Lalu Lintas Warga Dialihkan, Jembatan Penghubung Jalan Provinsi di Gerung-Lembar Nyaris Putus

Giri Menang (Suara NTB) – Jembatan penghubung jalan provinsi di Dusun Bakong Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat (Lobar) nyaris putus. Jembatan yang dibangun membentang di aliran sungai antara Dusun Bakong Kecamatan Gerung dengan Dusun Bakong Dasan Kecamatan Kecamatan Lembar itu ambruk akibat diterjang derasnya air sungai yang meluap.

Pantauan media di lokasi, kondisi jembatan ambruk itu menjadi tontonan warga yang ingin menyaksikan dari dekat. Jalur itu pun ditutup menggunakan road barrier baik dari arah Gerung maupun Lembar.

Pengendara dari Lembar yang mau ke arah Taman Ayu-Perampuan dan Mataram diarahkan ke jalur Jembatan Kembar, sedangkan yang dari arah Gerung dialihkan ke jalur Bundaran Koperasi Gerung menuju Lembar atau Mataram.

Bagian bangunan jembatan dengan panjang bentangan ratusan meter itu terlihat ambruk di bagian tengah. Bagian rangka jembatan bengkok dan nyaris putus karena terhempas bagian bangunan utama yang nyaris ambruk. Pada bagian badan jembatan ambrol pada sisi kiri dan kanan. Tampak di bagian bawah, serumpun pohon bambu  tersangkut di bangunan penyangga utama jembatan.

Puaseh warga Penarukan Kebon Ayu menerangkan bahwa kejadian ambruknya jembatan itu terjadi pada Selasa, 11 Februari 2025. Untungnya ketika kejadian tidak banyak kendaraan yang lewat. “Sekitar Kemarin (Selasa) sore kejadiannya,” tuturnya.

Kejadian itu pun sontak mengundang perhatian warga baik yang mau melihat maupun merekam detik-detik ambruknya jembatan itu. Jembatan itu ramai dilalui warga setempat dan warga luar, baik yang ingin ke Mataram dan Lembar.

Puaseh merupakan salah satu pekerja yang membangun jembatan itu sekitar tahun 1993. Ia mengaku tidak tahu pasti panjang jembatan yang dioperasikan atau diresmikan sekitar tahun 1997 tersebut. Jembatan itu tidak saja dilalui pengendara, namun truk-truk besar mengangkut material. Termasuk truk mengangkut batu bara melalui jalur itu.

Penjabat Bupati Lobar H. Ilham didampingi Camat Gerung Sapoan pun turun meninjau lokasi jembatan.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Lobar H. Ilham menerangkan atas kejadian ini Pemkab Lobar bersama pihak terkait telah mengambil langkah dengan memasang penghalang di lokasi jembatan agar tidak dilalui warga.

Melihat kondisi fisik jembatan tidak mungkin berani Pemda membiarkan Jembatan itu dilalui warga. Terkait penanganan Jembatan itu, karena itu jalan provinsi maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov seperti apa selanjutnya. Yang jelas ini musibah yang perlu ditangani bersama. (her)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO