Magelang (Suara NTB) – Pertemuan antar kepala daerah saat retret dimanfaatkan untuk memperkuat komunikasi. Hal tersebut dilakukan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.
“Saya membincangkan bagaimana memperkuat hubungan Bali dan NTT,” katanya, Senin, 24 Februari 2025 .
Dijelaskan, tukar pikiran secara informal mengenai pelbagai masalah pembangunan yang dihadapi di NTB, Bali, dan NTT membuka banyak hal. Koordinasi tiga provinsi karena kuatnya keterkaitan.
“Poinnya meningkatkan konektivitas tiga provinsi. Membawa tiga provinsi ini sebagai satu rantai pasok,” urainya.
LMI menyebut, ketiga gubernur ini meyakini dengan pembicaraan yang intens antar kepala daerah bakal menghasilkan banyak hal baik. Ketiga provinsi ini memiliki kesamaan dalam hal pariwisata.
“Ya, jangan hanya gubernurnya saja yang berteman tapi provinsinya juga berkawan,” tegas ayah dua putri ini.
Lebih jauh, LMI bersyukur kesempatan retret ia dapat melakukan konsolidasi dengan Gubernur Bali dan Gubernur NTB.
“Selain kami dapat pemaparan dari Irjen Kemendagri ataupun Kementerian Keuangan, konsolidasi ini jadi hal penting,” ucapnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menjadi pemateri Minggu (23/2). Ia menyampaikan materi terkait pengelolaan APBN dan APBD terhadap pembangunan.
Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani mendapatkan pertanyaan dari para kepala daerah soal kebijakan efisiensi. Sebab, turut berpengaruh kepada daerah.
Banyak pertanyaan dari kepala daerah tentu mengenai pelaksanaan Inpres 1, termasuk efisiensi.
“Karena ada dalam hal ini dari daerah juga harus berkontribusi dan mereka juga banyak pertanyaan-pertanyaan spesifik mengenai daerah-daerah seperti formula dana bagi hasil, proyek-proyek infrastruktur yang ingin tetap dijalankan, dan juga aspirasi-aspirasi lainnya,” kata Sri Mulyani. (r)