Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) mengadakan Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan atau Musrenbangcam secara marathon. Dimulai sejak, Rabu, 19 Februari 2025 dan berakhir Rabu, 26 Februari 2025. Seperti Musrenbang Kecamatan Kediri Senin, 24 Februari 2025 sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Delegasi dari masing-masing desa melakukan pemetaan kebutuhan desa melalui daftar usulan yang masuk dalam SIPD. Yang sedikit berbeda, pihak kecamatan membagikan suvenir berupa kaos bertuliskan program Bupati dan Wabup Lobar dipadukan dengan kecamatan, yakni “Sejahtera dari Desa, Bersama Si Gadis Menuju Lombok Barat Yanng maju”. Hadir pada kesempatan itu, Kepala Bappeda H. Akhmad Saikhu, anggota DPRD Lobar Dapil Kediri – Labuapi, Camat Kediri, segenap jajaran dan para kepala desa (kades).
Camat Kediri H. Iswarta Mahmuludin, S.Pd, M.Pd., menyampaikan, delegasi dari desa melakukan pemetaan kebutuhan desa melalui daftar usulan yang masuk dalam SIPD. Desa memastikan bahwa usulan mereka tercover dan bisa dijadikan pedoman dalam pengambilan kebijakan berikutnya oleh pemda dalam program 1 miliar satu desa per tahun.
Musrenbang ini diniatkan untuk mengawal kebijakan dan harapan pimpinan Bupati dan Wakil Bupati, yaitu program terlahir dari hasil social review (aspirasi bawah, bottom up). Menurutnya, semangat sejahtera dari desa diyakini akan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi daerah terutama desa menjadi desa yang lebih baik. Semangat inipun ditunjukkan dari antusiasme mereka dalam berkegiatan di Musrenbang.
Hadir pula anggota Komisi II DPRD Lobar dari Partai Demokrat, Haris Karnaen. Pelibatan DPRD ini penting, sebab diharapkan jika ada usulan yang belum dimasukkan dalam daftar usulan prioritas, maka bisa diajukan melalui anggaran kebijakan daerah atau pokir DPRD untuk selanjutnya dibicarakan dan dimasukkan dalam Musrenbang Kabupaten. (her)