Taliwang (Suara NTB) – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa Barat telah menjadwalkan akan memulai program Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun 2025 di bulan ramadan kali ini.
“Iya kita mukai bulan puasa ini. Dan rencananya akan kita laksanakan di seluruh kecamatan,” terang Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, DKP KSB, Hikmatul Azmi.
Untuk kegiatan awal, pasar sembako murah ini akan dimulai di kecamatan Taliwang. Hikmatul Azmi mengatakan, sesuai jadwal di wilayah kota ini kegiatannya akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret mendatang. Menyusul berikutnya di 7 kecamatan lainnya. “Kita start-nya di Taliwang pada Rabu atau puasa hari kelima,” paparnya.
Sementara ini, DKP KSB mengagendakan sebanyak 31 kegiatan GPM sepanjang tahun 2025. Hikmatul Azmi mengatakan, pihaknya berencana akan memaksimalkan seluruh kegiatannya di bulan ramadan ini. Harapannya program itu bisa kemudian membantu semaksimal mungkin warga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok hariannya. “Apalagi kalau mau idul fitri. Kan kebutuhan pangan masyarakat makin tinggi,” paparnya.
Dalam setiap kali kegiatan, program GPM ini digelar DKP KSB bekerja sama dengan berbagai pihak. Hikmatul Azmi mengatakan, pembiayaan GPM oleh pemerintah hanya menalangi operasionalnya, sementara bahan pangan yang diperdagangkan berasal dari mitra kerja sama. Salah satu mitra tetap DKP KSB adalah Perum Bulog dalam hal pengadaan beras.
“Kalau bahan-bahan seperti minyak goreng, telur dan bahan pangan lainnya kita ambil (kerja sama) dengan produsen atau toko-toko sembako,” ungkapnya.
Pada setiap titik pelaksanaan GPM, DKP KSB bersama Bulog rata-rata menyediakan sebanyak 2 ton beras. Selain itu bahan pokok lain yang wajib dijajakan adalah minyak goreng, telur dan gula pasir. “Biasanya juga ada bahan pangan non primer yang kita jual. Tapi beras, minyak goreng, telur dan gula pasir hampir kami pastikan selalu ada setiap kegiatan,” kata Hikmatul Azmi.
“Dan kami berusaha menambah dari sisi jumlahnya juga. Sebab ini ramadan sehingga kebutuhan masyarakat akan dua kali lebih banyak dari momen hari biasa,” sambungnya.(bug)