Giri Menang (Suara NTB) – Penyandang Disabilitas di Lombok Barat dibekali kemampuan dan sertifikasi kerja sebagai modal untuk bisa mengambil peranan dalam pembangunan di Lobar. Dengan bekal kemampuan dan serifikat itu, mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Puluhan penyandang Disabilitas atau kaum difabel yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia atau PPDI Lobar, mendapatkan pelatihan pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melalui program Gesit. Menurut perwakilan PPDI Lobar Samsul Hadi, bahwa selain dibekali kemampuan menjadi pekerja, Arsitektur.
Penyandang Disabilitas juga akan mendapatkan sertifikat Kerja yang resmi dari pemerintah. “Itu menjadi modal kita mendapatkan pekerjaan yang layak di sektor pembangunan,”terangnya, akhir pekan kemarin. Ia dan penyandang Disabilitas lainnya berharap Kegiatan ini tidak hanya sekedar berupa pelatihan. Namun pemerintah Daerah juga dapat menjamin ketersediaan peluang kerja bagi kaum Disabilitas sesuai dengan peraturan daerah nomor 2 tahun 2024.
Perda Nomor 2 Tahun 2024 adalah peraturan daerah Kabupaten Lombok Barat tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Perda ini bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Lombok Barat yang ramah disabilitas dan digital inklusi. Kegiatan pelatihan ini sendiri diadakan 5 hari, dimana pelatihan pemeliharaan jalan dan jembatan bagi disabilitas dibuka haru Senin lalu. Dilanjut pada hari Rabu kegiatan praktek lapangan. (her)