spot_img
Selasa, Maret 18, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMWFA ASN di Kota Mataram Belum Mendesak

WFA ASN di Kota Mataram Belum Mendesak

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram, menilai work from anywhere atau bekerja dari mana saja belum terlalu mendesak. Bekerja secara tata muka lebih optimal dan terukur.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Taufik Priyono dikonfirmasi pada, Senin, 3 Maret 2025 menjelaskan, rencana penerapan bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) belum terlalu mendesak diterapkan di Kota Mataram. Sebab, belum ada alasan yang pas untuk menerapkan aturan tersebut. Kecuali, di kota-kota besar seperti DKI Jakarta dan Kota Surabaya. “Dari seluruh Indonesia baru Surabaya yang mau menerapkan WFA,” terangnya.

Salah satu alasan pemerintah pusat menerapkan WFA adalah kemacetan lalu lintas. Sementara, kondisi lalu lintas di Kota Mataram relatif normal. Yoyok sapaan akrabnya menegaskan, bekerja secara tata muka lebih berharga dibandingkan WFA. Artinya, pekerja bisa berinteraksi langsung dengan atasan maupun rekan kerjanya. Di samping itu, hasil pekerjaan lebih valid dan lain sebagainya. “Jadi lebih bekerja tata muka daripada WFA,” ujarnya.

Berbeda halnya kata dia, apabila pemerintah pusat mengeluarkan regulasi atau aturan yang mengharuskan pemerintah daerah bekerja dari mana saja dengan pertimbangan efisiensi anggaran. Mau tidak mau atau suka tidak suka sambungnya, Pemkot Mataram pasti menjalani atau mengikuti aturan tersebut.

Apalagi kebijakan kepegawaian terpusat sehingga tidak ada alasan bagi daerah untuk berinovasi. “Kalau sudah jadi aturan kita harus mengikuti,” jawabnya.

Pemerintah pusat masih melakukan uji coba terhadap kebijakan WFA tersebut. Hal ini berkaitan dengan rencana penerapan dimulai pada 25 Maret 2025. Yoyok memastikan tidak semua Kementerian/Lembaga di pusat juga menerapkan kebijakan tersebut. “Kalau di daerah kemungkinan Surabaya yang lebih dulu menerapkan diluar DKI Jakarta,” demikian kata dia. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO