spot_img
Senin, April 28, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARANelayan Hilang di KLU Ditemukan Meninggal

Nelayan Hilang di KLU Ditemukan Meninggal

Tanjung (Suara NTB) – Nelayan asal Desa Samik Bangkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Amaq Sukim (60) dilaporkan hilang terseret arus saat menjaring ikan di muara Sungai Dusun Sidutan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Sabtu, 15 Maret 2025. Nelayan lanjut usia itu hilang selama sehari dan jasadnya baru ditemukan pada Minggu, 16 Maret 2025 di perairan Pantai Sidutan, sekitar 250 meter dari titik lokasi menjaring ikan.

Koordinator Lapangan Tim Rescue Kantor SAR Mataram, I Gde Eka Suarjana, dalam keterangan pers pada Senin, 17 Maret 2025 menyebutkan, Amak Sukim ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Nelayan teseret ke arah Utara akibat pergerakan arus laut.

“Korban ditemukan di kedalaman belasan meter di perairan Pantai Sidutan dengan jarak kurang lebih 250 meter arah utara dari lokasi kejadian,” kata Eka.

Dalam proses pencarian korban sejak personel menerima laporan, Tim Gabungan SAR Bangsal telah dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak Sabtu sore. Pencarian dilakukan melalui udara menggunakan drone thermal, perairan, penyisiran pantai, hingga penyelaman.

Sejumlah unsur terlibat dalam proses pencarian. Meliputi, TNI AL Pos Bangsal, Polairud Polda NTB, Polairud Polres Lombok Utara, BPBD, Damkar, Antar Senja, Persatuan Penyelam Tradisional Lombok Utara, nelayan, warga setempat, serta Potensi SAR wilayah Lombok Utara.

Korban ditemukan oleh salah satu penyelam tradisional Lombok Utara bernama, Amril. Korban hanyut di dasar laut dan langsung dievakuasi, lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (ari)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO