spot_img
Sabtu, April 26, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEUndangan Berbuka Puasa Gubernur NTB Timbulkan Pertanyaan

Undangan Berbuka Puasa Gubernur NTB Timbulkan Pertanyaan

Mataram (Suara NTB) – Undangan berbuka puasa bersama Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur (Wagub) Indah Dhamayanti Putri bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Gubernur NTB, Kamis, 20 Maret 2025 diralat.

Ralat undangan berbuka puasa yang ditandatangani Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dilakukan, karena tidak semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB diundang. Hal ini juga membuat pimpinan OPD yang tidak ada dalam daftar undangan bertanya-tanya alasan namanya tidak dicantumkan dalam daftar undangan. Bahkan ini juga dipertanyakan pada grup WhatsApp (WA) pimpinan OPD yang di dalamnya ada Gubernur dan Wagub serta Sekda NTB.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda NTB drh. Khairul Akbar, menjelaskan jika pada undangan buka puasa bersama Gubernur dan Wagub bersama Forkopimda atau instansi vertikal, pimpinan OPD yang diundang masih ada hubungan kemitraan dengan instansi vertikal yang ada di daerah.

“Saya juga tidak ada dalam daftar nama undangan itu. Namun, atas perintah Gubernur NTB semua jadinya diundang,” ujar mantan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB ini.

Sebelumnya sejumlah nama pimpinan OPD tidak masuk dalam daftar undangan berbuka puasa bersama di Pendopo Gubernur NTB, Kamis, 20 Maret 2025. Seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perindustrian, Kepala Dinas Pariwisata, Dirut RSUD Provinsi NTB, Kepala DPMD Dukcapil, Kasat Pol PP , Kepala Biro Umum Setda NTB, Kepala Biro Adpim Setda NTB, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda NTB, Kepala Biro Ekonomi Setda NTB, Kepala Biro Organisasi dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pelaksana Tugas Kepala Brida, Plt. Kepala DPMPTSP, Plt, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Sementara Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi yang dikonfirmasi juga tidak mau berkomentar. (ham)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO