spot_img
Senin, April 28, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMUR26 Armada Siap Layani Mudik Lebarandi Pelabuhan Kayangan-Poto Tano

26 Armada Siap Layani Mudik Lebarandi Pelabuhan Kayangan-Poto Tano

Selong (Suara NTB) – Musim mudik Lebaran tahun 2025 ini ada 26 dari 28 armada yang siap melayani aktivitas mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Kayangan – Poto Tano.  Sementara dua kapal sedang doking.

“Kapal pelangi Nusantara dan Liberte, itu berdasarkan informasi dari Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kayangan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD),” terang General Manager PT ASDP, Heru Wahyono menjawab Suara NTB via ponselnya, Minggu, 23 Maret 2025.

Dia menjelaskan pihaknya sudah sangat siap melayani para pengguna jasa layanan penyeberangan dari Pulau Lombok ke Sumbawa ataupun sebaliknya. Kawasan Pelabuhan Kayangan ini sudah dilakukan penataan dengan memperbaiki areal parkir, ruang tunggu penumpang, dermaga dan kesiapan dari armada sendiri.

Posko pelayanan mudik lebaran ini dimulai H-7 sampai H+7 lebaran. Prediksi lebaran tanggal 31 Maret 2025 mendatang.

Meski begitu, mulai menjelang peningkatan arus penumpang pihak ASDP Cabang Kayangan ini mulai siaga. Kaitan dengan kemungkinan terjadi lonjakan penumpang setiap harinya.

Prinsipnya saat ini, Pelabuhan Kayangan Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lotim siap menghadapi aktivitas mudik lebaran tahun 2025. ASDP komitmen untuk memberikan layanan yang prima kepada semua pengguna jasa.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025 mendatang. Yakni hari Kamis dan Jumat pekan ini.Estimasi penumpang diprediksi akan meningkat juga, namun belum bisa dipastikan datanya.

Pantauan Minggu kemarin, terlihat aktivitas di pelabuhan kayangan sudah mulai ramai. H-8 menjelang hari raya itu terlihat banyak didominasi kendaraan roda dua.

Saat ini, dinilai Heru aktivitas masih aman dan lancar. “Ramai lancar sekarang,” imbuhnya. Untuk cuaca, tetap diupdate terus dengan mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta informasi lainya dari sejumlah pihak terkait. Termasuk dengan tetap memantau langsung kondisi lapangan.

Harapannya, angkutan lebaran tahun ini bisa berjalan dengan aman. Para pengguna jasa layanan penyeberangan ini nyaman, aman dan selamat sampai tujuan.

Mengenai tiket, layanan pembelian tetap lewat daring. Terlihat di sepanjang jalan 1 km sebelum pelabuhan, berjejeran penjual tiket penyeberangan Kayangan-Poto Tano secara daring.

Adapun daftar harga tiket kapal ferry rute Pelabuhan Kayangan Lombok Timur ke Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat ini disesuaikan dengan golongan penumpang.

Dewasa (Hanya penumpang tanpa kendaraan) Rp 18.800/orang. Sepeda (Golongan I) Rp 32.000. Sepeda motor roda dua di bawah 500 cc dan gerobak dorong (Golongan II) Rp 75.000.

Sepeda motor besar lebih dari (500 cc) & Sepeda motor roda 3 (Golongan III) Rp 130.000. Kendaraan penumpang roda 4 sedan, jeep dan sejenisnya dengan panjang maks 5 Meter (Golongan IV – Penumpang) Rp 563.000

Kendaraan penumpang roda 4 pickup sejenis dengan bak / boks panjang maks 5 Meter (Golongan IV – Barang) harga tiketnya Rp 502.000

Kendaraan penumpang minibus/elf sejenis dengan panjang lebih dari 5-7 Meter (Golongan V – Penumpang) harga tiketnya Rp 893.000.

Kendaraan barang dengan bak/boks dan tangki sejenis dengan panjang lebih dari 5-7 Meter (Golongan V – Barang) Rp 760.000. Kendaraan penumpang bus dengan panjang lebih dari 7-10 Meter (Golongan VI – Penumpang) Rp 1.307.000. Kendaraan barang dengan bak/boks dan tangki sejenis dengan panjang lebih dari 7-10 m (Golongan VI – Barang) Rp 1.223.000

Truk tronton / tangki, kereta penarik kendaraan berat dengan Panjang 10-12m (Golongan VII) Rp 1.869.000. Truk tronton / tangki, kereta penarik kendaraan berat dengan panjang lebih dari 12-16m (Golongan VIII) Rp 2.153.000. Truk tronton / tangki, kereta penarik kendaraan berat dengan panjang lebih dari 16m & Alat Berat (Golongan IX) Rp 2.265.000

 Terpisah, Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kayangan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II B NTB, Didi Jayus Prasetyaa saat dikonfirmasi mengatakan oenyeberangan Kayangan-Poto Tano terpantau aman dan lancar.

Kondisi masih normal. Dua hari yang lalu diakui kondisi cuaca cukup ekstrem. Tiba-tiba angin kencang dan tiba-tiba menghilang. Saat angin kencang, dilakukan penundaan keberangkatan sekitar 15 menit. Setelah dinilai aman baru dipersilakan berangkat. “Sekarang kita sedang pantau-pantau ini,” terangnya.

Berdasarkan prediksi BMKG, kondisi angin kencang ini akan melanda sampai tanggal 28 Maret mendatang. Ada badai di Selatan.

Badai selatan ini akan bergeser Informasinya ke wilayah Australia di selatan Lombok. Selat Alas yang memisahkan Lombok dengan Sumbawa katanya hanya dapat ekornya saja sehingga tidak terlalu mengkhawatirkan.

Namun, badai tidak melintasi Selat Alas.  Kondisi angin kencang di daratan diakui cukup kencang. Sedangkan khusus di laut tidak terlalu kencang dan menimbulkan kenaikan gelombang.

Pantauan BPTD, ketinggian gelombang hanya 0,5 meter sampai 1 meter. Itu terlihat saat angin datang. “Kapan hari kita pantau, kecamatan angin 40 knot, tapi hanya sebentar dan kecepatan anginnya langsung turun dan kembali normal,” tuturnya.

Melihat kondisi itu, menjelang aktivitas mudik lebaran dihadapkan tidak sampai terjadi peningkatan intensitas angin kencang. “Harapan kita semoga tidak terganggu mudik ini,” asanya

Melihat kondisi cuaca ini, pihak BPTD sejauh ini belum memberlakukan aktivitas buka tutup layanan penyeberangan. Meski begitu, pantauan tetap dilakukan guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO