Mataram (suarantb.com) – Gubernur NTB, Dr. H.Lalu Muhamad Iqbal bersama 10 bupati dan wali kota se NTB akan merombak total Direksi Bank NTB Syariah.
Rencana perombakan ini disampaikan setelah para pemegang saham, yaitu Gubernur NTB serta Bupati dan Wali Kota melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa di Kantor Bank NTB Syariah pada Jumat malam, 11 April 2025 m.
Iqbal menyampaikan, dalam RUPS luar biasa ini, terdapat beberapa hal menjadi perhatian, termasuk dengan kekosongan sejumlah posisi direksi Bank NTB Syariah. Adanya kekosongan ini, kata Iqbal menjadikan seluruh pemegang saham sepakat melakukan perombakan dan pembenahan terhadap tata kelola Bank NTB Syariah.
Perombakan ini, lanjutnya bertujuan untuk memastikan Bank NTB Syariah dapat mencapai target yang ditargetkan oleh para pemegang saham.
“Pasti, pasti kita akan melakukan perombakan seluruh kepengurusan, karena kita melihat tata kelola Bank NTB Syariah lebih baik,” ujarnya setelah RUPS.
Selain membahas tentang perombakan direksi, yang menjadi perhatian, sambung Iqbal adanya cyber accident atau kecelakaan cyber yang dialami Bank NTB Syariah sehingga bank ini mengalami kerugian. Akibatnya, para pemegang saham berencana untuk melakukan RUPS lanjutan setelah masalah cyber ini tertuntaskan.
Kendati demikian, dipastikan RUPS lanjutan tidak akan lebih dari bulan Juni 2025, selambat-lambatnya akan dilakukan di bulan Juni tahun ini.
“Namun untuk penyebab terjadinya kecelakaan cyber ini dan berapa kerugian pastinya, kita tunggu hasil audit forensik,” katanya.
Adapun disampaikan, kecelakaan cyber bukan menjadi alasan penggantian direksi Bank NTB Syariah. Mantan Dubes RI untuk Turki ini mengatakan, rencana perombakan sudah dipikirkan jauh-jauh hari, sebelum adanya insiden kecelakaan cyber.
“Ini case yang berbeda, sejak awal memang kita sudah sepakat semua. Kita ingin bank kebanggan kita ini terkelola dengan baik, ini masalah tata kelola, kita ingin pengelolaan lebih baik,” tegasnya.
Menyinggung nama-nama yang diusulkan untuk mengisi jabatan direksi Bank NTB Syariah, Iqbal enggan membeberkan. Namun, berdasarkan keputusan Pemegang Saham Pengendali (PSP), Gubernur dan Bank Jatim selaku pemegang saham tertinggi akan membentuk panitia seleksi (pansel) untuk menentukan siapa yang cocok menjadi jajaran direksi bank kebanggaan NTB ini.
“Jadi, siapapun bisa mendaftar. Silahkan mendaftar jika merasa memenuhi kualifikasi,” pungkasnya. (era)