Praya (Suara NTB) – Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Tengah (Loteng) H. Lalu Ahmad Rumiawan, turut angkat bicara terkait soal gaduh dualisme kepemimpinan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Loteng. Menurutnya, sikap KONI NTB sangat ditunggu untuk bisa segera mengakhir polemik dualisme kepemimpinan KONI Loteng tersebut.
“Kita menunggu dan menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait dualisme kepemimpinan KONI Loteng kepada KONI NTB. Jadi penting KONI NTB segera mengambil keputusan,” ujar H.L. Ahmad Rumiawan, kepada Suara NTB, Selasa, 15 April 2025.
Tidak kalah penting juga soal cara para pihak terkait bersikap dalam permasalahan ini, baik itu para pengurus KONI Loteng maupun pengurus cabang olahraga (cabor) yang ada di daerah ini. Agar bisa tetap menahan diri dan tidak terlalu larut dengan polemik yang terjadi.
Lebih baik para pengurus cabor khususnya fokus pada program-program pembinaan atlet dan memajukan olahraga di Loteng. Tidak perlu terus-terusan ‘gontok-gontokan’ karena persoalan dualisme kepemimpinan yang terjdi KONI Loteng saat ini. Menurutnya, apapun keputusan KONI NTB nanti harus didukung bersama. Demi kemajuan olahraga di daerah ini.
“Lebih baik kita fokus memajukan olahraga. Tidak penting siapa yang menjadi apa (Ketua KONI Loteng). Yang paling penting bagaimana sekarang bisa kita terus tetap bersama saling mendukung untuk kemajuan olahraga Loteng,” terang Wakil Ketua DPRD Loteng ini.
Karena yang dibutuhkan untuk kemajuan olahraga saat ini ialah kebersamaan dan persatuan. Tanpa itu semua sulit olahraga di daerah ini bisa maju. “Yang kita butuhkan yakni kesatuan. Agar olahraga Loteng bisa semakin maju dan berkembang. Dan, pada akhirnya bisa menghadirkan prestasi bagi daerah ini,” pungkas Rumiawan. (kir)