Mataram (Suara NTB) – Sejumlah sekolah di NTB dalam kondisi yang memprihatinkan. Ratusan siswa yang sekolahnya rusak terpaksa belajar di luar kelas.
Salah satu contohnya, SDN 6 Batuyang, Kecamatan Pringgabaya, kabupaten Lombok Timur yang rapuh dikoyak usia. Tak hanya SDN 6 Batuyang, sebanyak 12 sekolah di Lotim dalam keadaan sekarat dan butuh perhatian Pemda.
Selain itu, SDN 02 Jurit juga dalam keadaan yang memprihatinkan. Dikabarkan, enam dari sembilan kelas di Kecamatan Pringgasela, tersebut dalam keadaan rusak parah hingga harus ditopang oleh bambu.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTB, L. Muhamad Iqbal berjanji akan fokus memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak berat.
“Semua akan kita data pelan-pelan nanti. Intinya, sekolah akan kita benerin. Jalan akan kita benerin. Rumah sakit akan kita naikin tipenya,” katanya ditemui di Mataram, Sabtu 18 April 2025.
Ia menegaskan, hal-hal yang bersifat fundamental, seperti bangunan sekolah, jalan, dan rumah sakit akan menjadi fokus utamanya.
“Makanya kita melakukan penyisiran anggaran. Kita efisiensi di sana sini. Kita kurangi beban-beban. Kita bayar utang. Insyaallah tahun depan kita nggak punya utang,” jelasnya.
Selain itu, ia berupaya untuk terus menaikkan pendapatan daerah. “Kita efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan tata kelola kita perbaiki sehingga uang yang terbatas tapi fokus,” pungkasnya. (sib)