spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAPenanganan Ruas Jalan Orong Telu dan Batulanteh Diusulkan Melalui IJD

Penanganan Ruas Jalan Orong Telu dan Batulanteh Diusulkan Melalui IJD

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, memastikan akan mendorong kembali upaya penanganan terhadap ruas jalan Lenangguar- Orong Telu dan Batulanteh melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat tinggi.

“Kita akan usulkan kembali untuk penanganan ruas jalan tersebut melalui IJD kalau kita menggunakan anggaran dari APBD saya yakin anggaran kita cukup,” kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) H. Iyang Syahruddin kepada Suara NTB, kemarin.

Iyang melanjutkan untuk penanganan terhadap ruas jalan menuju Orong Telu saja dibutuhkan anggaran sekitar Rp300 miliar. Sebab panjang ruas jalan ke kecamatan tersebut mencapai 40 kilometer lebih dan hanya sebagian kecil saja yang sudah ditangani di tahun sebelumnya.

“IJD menjadi salah satu upaya agar penanganan terhadap ruas jalan itu bisa dilakukan apalagi kebutuhan anggarannya cukup besar juga termasuk juga jalan Batulanteh,” ucapnya.

Penanganan terhadap jalan tersebut lanjut Iyang, sebenarnya sudah disetujui anggarannya melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) beberapa tahun lalu. Bahkan pengawasan dan perencanaannya sudah ditender tetapi karena perubahan di tubuh Kementerian terkait dan pergantian pemimpin sehingga agak tersendat.

“Kami tetap akan usulkan lagi untuk tahun ini mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan bisa segera terealisasi,” ucapnya.

Pemerintah di tahun 2024 juga sudah menangani jalan tersebut meskipun sifatnya sporadis di beberapa ruas jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Penanganan tersebut juga diupayakan akan berlanjut di tahun 2025 mengingat masyarakat sangat membutuhkan akses yang baik.

“Penanganan sporadis tahun lalu sudah kita lakukan dengan panjang sekitar 29 kilometer dan kita upayakan tahun ini bisa kita tangani lagi,” tambahnya.

Iyang melanjutkan, beberapa ruas jalan yang akan ditangani tahun 2024 yakni sekitar beringin rombe dan asu gamang karena kondisi jalannya sangat parah. Apalagi di sekitar lokasi tersebut, pemerintah belum pernah melakukan pemadatan jalan hanya perataan saja.

“Memang kondisi struktur tanahnya unit disana (Orong Telu), pada saat musim hujan dia langsung lembek dan berlumpur, tetapi saat musim kering padat. Nanti akan kami gunakan LPB untuk pemadataan,” ucapnya.

Pemerintah pun berkomitmen akan menangani jalan tersebut secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan yang ada di daerah. Karena penaganan jalan ini terutama menuju Orong Telu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk diselesaikan.

“Kami tetap akan mengupayakan agar pembangunan jalan ini bisa tuntas karena itu merupakan pelayanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO