Selong (Suara NTB) – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di sebuah parit di Dusun Suela Lauq, Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu, 19 April 2025 sekitar pukul 15.15 Wita. Korban diketahui bernama Ridoan alias Amaq Hariyati (62), seorang petani setempat.
Menurut keterangan pihak keluarga, Ridoan telah lama menderita stroke dan memiliki kebiasaan berjalan-jalan di sekitar area kejadian. Diduga, korban terpeleset saat hendak buang air besar di parit Belambang ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh H. Indra (65), seorang petani yang tengah dalam perjalanan menuju sawah. Ia melihat tubuh korban tersangkut pada pohon kelapa di dalam parit, lalu memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar, termasuk Pahrizal (23), yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Pahrizal kemudian melaporkan temuan itu kepada Kepala Dusun Suela Lauq, Muhtar, yang meneruskan informasi tersebut ke Kepala Desa dan Polsek Suela. Aparat dari Polsek Suela bersama tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Timur segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal.
Dokter Luluk Yuniar Rizka dari Puskesmas Suela, yang melakukan pemeriksaan medis di lokasi, menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau lebam pada tubuh korban. Ia memperkirakan korban telah meninggal dunia 2–3 jam sebelum ditemukan.
Edi Putrawan (25), kerabat yang tinggal serumah dengan korban, menyampaikan bahwa terakhir kali melihat korban sekitar pukul 07.00 Wita. Ketika Edi pulang kerja pada pukul 11.00 Wita, korban sudah tidak berada di rumah.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah menolak proses otopsi dengan membuat surat pernyataan tertulis. Meski demikian, pihak kepolisian menyatakan tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian. (rus)