spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaASTRA HONDAAstra Motor NTB Ajak Kartini Muda Tampil Percaya Diri dan Utamakan Keselamatan...

Astra Motor NTB Ajak Kartini Muda Tampil Percaya Diri dan Utamakan Keselamatan Berkendara

Mataram (Suara NTB) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor Honda menggandeng Satlantas Polres Lombok Barat dan jaringan dealer Honda di Kota Mataram untuk menggelar kampanye keselamatan berkendara khusus bagi perempuan.

Mengusung tema “Kartini Muda Tetap Cantik dan Cari_Aman di Setiap Perjalanan”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap pentingnya keselamatan di jalan, tanpa mengesampingkan penampilan dan kepercayaan diri.

Kampanye ini melibatkan lebih dari 1.680 peserta perempuan yang berasal dari berbagai komunitas, seperti organisasi profesi, komunitas pecinta motor, hingga pengguna motor harian. Mereka mengikuti berbagai kegiatan edukatif yang dikemas secara interaktif, termasuk pelatihan safety riding dan simulasi berkendara menggunakan Honda Riding Trainer.

Marketing Manager Astra Motor NTB, Adrian Arlim, menjelaskan bahwa kegiatan ini terbagi dalam dua sesi, yakni touring Rolling City Kartini bersama Lady Bikers pada 21 April lalu dan sosialisasi keselamatan berkendara yang berlangsung di Gedung Training Astra Motor NTB. “Sekitar 100 peserta turut serta dalam dua kegiatan ini. Kami juga berkolaborasi dengan Polres Lombok Barat dalam penyampaian materi,” ujar Adrian.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen AHM dalam membentuk budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab. “Kami ingin perempuan Indonesia merasakan kebebasan berkendara yang tetap menjunjung tinggi keselamatan,” ujarnya.

Salah satu fokus utama dalam kampanye tahun ini adalah keselamatan di area persimpangan. Berdasarkan studi internal, sebagian besar kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kesalahan manusia, terutama saat melewati persimpangan. Penyebab utamanya adalah kurangnya pemahaman terhadap situasi sekitar, kecepatan yang tidak disesuaikan, dan tidak menjaga jarak aman.

Melalui pelatihan simulasi, peserta diajak untuk mengenali potensi bahaya di persimpangan serta dilatih untuk mengambil keputusan yang tepat. Beberapa prinsip dasar yang ditekankan antara lain: mengurangi kecepatan sebelum persimpangan, mengamati situasi dari berbagai arah, dan memastikan kondisi aman sebelum melintas.

Melalui semangat Hari Kartini, kegiatan ini tidak hanya menjadi kampanye keselamatan, tetapi juga wujud penghargaan terhadap perempuan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain di jalan raya. (bul)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO