spot_img
Rabu, Mei 21, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPenambahan Landfill Baru, Pemkot Mataram Siapkan Anggaran Rp1,2 Miliar

Penambahan Landfill Baru, Pemkot Mataram Siapkan Anggaran Rp1,2 Miliar

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menambah landfill baru di Tempat Pengolahan Akhir Regional Kebon Kongo, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Penambahan lahan pembuangan sampah juga akan dibebankan ke dua kabupaten. Khusus Kota Mataram diminta menyiapkan anggaran Rp1,2 miliar. “Kita sharing anggaran dengan provinsi dan Pemkab Lombok Barat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi dikonfirmasi pada, Kamis, 24 April 2025.

Alokasi anggaran disediakan diakui, cukup besar dibandingkan Kabupaten Lombok Barat hanya Rp300 juta dan Pemprov NTB senilai Rp500 juta. Pertimbangannya kata Denny, volume sampah dari Kota Mataram cukup tinggi dibandingkan Kabupaten Lombok Barat.

Pembahasan landfill baru seluas 60 are lanjutnya, masih proses negosiasi. Akan tetapi, sifatnya mendesak karena lahan di TPAR Kebon Kongo sudah mulai penuh. “Ada landfill baru seluas 20 are dari lahan milik provinsi, tetapi masih tidak cukup,” tambahnya.

Diperkirakan lahan seluas 60 are diprediksi akan bertahan sampai satu tahun enam bulan sampai 2 tahun. Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram ini, TPAR Kebon Kongo tidak bisa diandalkan lagi sebagai lokasi pembuangan sampah. Artinya, sampah harus diselesaikan dari hulu karena landfill semakin menyempit.

Salah satu caranya adalah, mempercepat pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) modern serta pembangunan incinerator. “Kita juga semakin kesulitan, sehingga TPST modern harus semakin diperbanyak lagi,” pungkasnya.

Diketahui, Pemkot Mataram telah memiliki TPST Sandubaya di Jalan Sandubaya, Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya. Volume sampah yang mampu dikelola mencapai 40-50 ton perhari. Selain itu, TPST juga akan dibangun di Lingkungan Kebon Talo, Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan. TPST Kebon Talo memiliki daya tampung mencapai 100 ton perhari. Hal ini diyakini mampu mengurangi volume sampah dibuang ke TPAR Kebon Kongo. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO