Sumbawa Besar (Suara NTB) – Ika Andrianti (13) warga Desa Padasuka , Kecamatan Lunyuk, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Bendung desa setempat, Rabu, 23 April 2025 sekitar pukul 16. 30 wita.
“Alhamdulillah korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tim gabungan bersama masyarakat menyusuri areal bendungan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Dr. Rudianto, Kamis, 24 April 2025.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban diketahui bernama Ika Andrianti tersebut mandi bersama dua temannya di Bendung tersebut sekitar pukul 16.30 wita. Pencarian terhadap korban pun dilakukan sejak menerima laporan dari masyarakat dan baru ditemukan sekitar pukul 08.30 wita.
“Korban kita temukan di laut tepatnya di pesisir pantai Telang, Desa Emang Lestari atau sekitar 50 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam,” ujarnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus orang meninggal dunia di Sumbawa akibat tenggelam dan terseret arus. Bahkan sejak Januari hingga April tercatat sudah ada 14 orang korban meninggal yang terjadi di wilayah setempat.
“Tingginya intensitas hujan serta perubahan cuaca yang ekstrem diduga menjadi faktor utama meningkatnya kasus orang tenggelam di wilayah Sumbawa,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada beberapa titik di Sumbawa memang masuk dalam kategori rawan banjir dan air bah, apalagi sat ini masih musim hujan. Sehingga warga diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai serta mengikuti peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena musim hujan masih terus terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat,” tukasnya. (ils)