Taliwang (Suara NTB) – Dua agenda kepegawaian penting berlangsung di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat, 25 April 2025. Adapun 2 kegiatan itu adalah pelaksanaan seleksi penulisan makalah bagi peserta seleksi JPT Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) dan satunya lagi pelaksanaan Job Fit para pejabat eselon II.
Kedua kegiatan itu sama-sama dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB di kompleks KTC. Untuk penulisan makalah calon Sekda memanfaatkan Aula Rapulung BKPSDM, sementara Job Fit pejabat eselon II untuk kebutuhan persiapan mutasi diadakan di ruang lainnya.
Kepala BKPSDM KSB, Mulyadi menjelaskan, untuk penyelenggaraan seleksi penulisan makalah para calon Sekda dilaksanakan hanya selama 2 jam. Selama waktu itu para peserta diberi kesempatan membuat sebuah karya ilmiah berdasarkan tema yang diberikan oleh tim seleksi. Di mana tulisan tersebut harus dibuat secara manual atau tulisan tangan. “Dalam waktu 2 jam itu makalah dengan tulisan tangan itu minimal dibuat sepanjang 5 lembar,” paparnya.
Pasca penulisan makalah itu, para calon Sekda KSB ke-6 ini masih akan menjalankan satu rangkaian tes. Yakni presentasi makalah dan wawancara. Kegiatan tes terakhir itu pun akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025 di kantor BKPSDM KSB.
“Besok (hari ini) adalah tes terakhir untuk seleksi Sekda. Setelah itu Pansel akan menetapkan 3 besar peserta sebagai hasil seleksi untuk kemudian diajukan ke bupati,” kata Mulyadi.
Terkait kegiatan Job Fit pejabat eselon II sendiri. Mulyadi mengatakan, ada sebanyak 28 pejabat yang mengikutinya. “Termasuk yang ikut seleksi Sekda juga ikut menjalani Job Fit. Yang tidak ikut hanya pejabat hasil seleksi akhir tahun 2024 lalu, empat orang,” ungkap Mulyadi.
Hampir seluruhnya pejabat eselon II diharuskan menjalaniJob Fit itu, membuat pelaksanaannya dijadwalkan selama 2 hari hingga esok hari. Diakui Mulyadi, Job Fit jajaran JPT Pratama itu untuk kebutuhan pelaksanaan mutasi yang kemungkinan akan digelar setelah pelantikan Sekda terpilih pada bulan Mei mendatang.
“Job Fit ini adalah bagian rangkaian evaluasi pegawai untuk kemudian menempatkan mereka pada posisi yang sesuai dengan kompetensinya. Jadi ini hal lumrah dalam mekanisme tata kelola sumber daya pegawai pemerintah,” tukas Mulyadi yang juga menjabat sebagai Penjabat Sekda KSB ini. (bug)