spot_img
Rabu, Mei 14, 2025
spot_img
BerandaHEADLINELibatkan LPPI, Pansel Bank NTB Syariah Pastikan Hasilkan Pengurus yang Profesional

Libatkan LPPI, Pansel Bank NTB Syariah Pastikan Hasilkan Pengurus yang Profesional

Mataram (Suara NTB) – Panitia seleksi (Pansel) Bank NTB Syariah melibatkan head hunter dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Hal ini sebagai upaya mewujudkan kepengurusan yang berintegritas dan profesional.

Sekretaris Pansel, Prof Riduan Mas’ud mengatakan, keterlibatan head hunter ini menunjukkan komitmen dari Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal sebagai pemegang saham pengendali (PSP) untuk menjadikan bank daerah ini semakin baik.

“Dari penegasan Pak Gubernur, beliau ingin mendapatkan figur terbaik untuk memimpin Bank NTB Syariah,” katanya, Senin, 28 April 2025.

Dijelaskan, Pansel pengurus Bank NTB Syariah resmi membuka pendaftaran, bagi calon direksi, komisaris dan dewan pengawas syariah sejak Kamis 24 April lalu. Pendaftaran terbuka untuk umum untuk seluruh Indonesia.
“Dapat mendaftar secara offline maupun online,” jelasnya.

Lebih lanjut, calon pimpinan Bank NTB Syariah harus dari kalangan profesional. Sosok ini sekaligus diharapkan sanggup membawa kemajuan, nantinya Bank NTB Syariah lebih maju lagi. “Begitu pula untuk sosok komisaris yang ada di dalamnya,” ucapnya.

Lebih jauh, nantinya LPPI akan menyerahkan 25 nama kepada Pansel untuk diseleksi kembali, sebelum akhirnya nama-nama yang dianggap layak memimpin Bank NTB Syariah itu diserahkan kepada Gubernur Lalu Muhamad Iqbal.

Pendaftaran calon pengurus Bank NTB Syariah dibuka mulai 24 – 30 April 2025 pukul 23:59 WITA. Para pelamar dipersilakan mendaftar dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan.

Sebelumnya Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pelibatan head hunter dalam seleksi untuk memastikan proses rekrutmen berlangsung objektif dan menghasilkan calon yang benar-benar kompeten.
Kita libatkan head hunter profesional untuk pastikan kita mendapatkan pilihan-pilihan terbaik nantinya, tegasnya.

Melalui kerja sama dengan lembaga penyeleksi independen, pansel akan menjalankan proses seleksi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan meritokrasi.

53 Orang Sudah Mendaftar
Sementara itu, sebanyak 53 orang sudah memasukkan syarat untuk menjadi calon Komisaris Bank NTB Syariah, per 28 April 2025 siang. Ini menandakan tingginya animo publik untuk berkhidmad di Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTB ini.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel), H. Wirajaya Kusuma (Kepala Biro Perekonomian Setda NTB), bersama Sekretaris Pansel, Prof. Riduan Mas`ud (Dekan FEBI UIN Mataram) menjelaskan, sampai saat ini baru angka pendaftar sebagai calon komisaris yang diketahui.

Sementara untuk calon Direksi Bank NTB Syariah, masih harus menunggu data dari LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) sebagai lembaga independen yang dilibatkan dalam proses penjaringan ini.

Prof. Riduan Mas`ud menegaskan, proses penjaringan calon pengurus Bank NTB Syariah ini dilakukan secara profesional, dan terbuka untuk semua kalangan. Gubernur NTB, Dr. H. Lalu. Muhamad Iqbal juga telah meminta hal itu secara tegas.

Pak Gubernur (Lalu. Iqbal) memantau langsung seluruh tahapan proses penjaringan. Bahkan Tim Pansel sudah dipesan agar tim ini tidak boleh melakukan kontak langsung maupun tidak langsung dengan seluruh calon-calon yang mendaftar. Supaya benar-benar objektif dan independen, tegasnya.
Prof. Riduan Mas`ud juga menegaskan kembali, bahwa tim ini akan bekerja sangat profesional. Tanpa tendensi dari pihak manapun.

Tim Pansel pengurus Bank NTB Syariah secara resmi mengumumkan dimulainya proses seleksi terbuka untuk calon pengurus bank, meliputi jajaran direksi, komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS), Kamis, 24 April 2025.
Pendaftaran calon pengurus Bank NTB Syariah hingga 30 April 2025 pukul 23.59 WITA. Khusus untuk calon direksi, proses pendaftaran dan seleksi awal akan dilakukan oleh LPPI. Pansel akan menangani langsung proses rekrutmen dan penjaringan calon komisaris dan DPS.

Target dari tim pansel, hasil penjaringan calon direksi dari LPPI akan diserahkan paling lambat tanggal 21 Mei 2025. LPPI akan menyerahkan lima nama terbaik untuk setiap posisi direksi (direktur utama dan empat direktur). Selanjutnya, pansel akan melakukan deep interview dengan mempertimbangkan kearifan lokal NTB dan karakteristik bank di Indonesia untuk mendapatkan calon yang paling sesuai.

Rencananya, tim Pansel akan menyerahkan tiga nama calon pengurus untuk setiap posisi kepada Gubernur NTB pada tanggal 1 Juni 2025. Gubernur kemudian akan melakukan pemilihan dan mengajukannya dalam RUPS-LB atau RUPS tahunan sebelum diajukan ke OJK untuk proses fit and proper test.
“Target kami, penetapan pengurus Bank NTB Syariah yang baru dapat selesai pada tanggal 28 Juni 2025, sesuai dengan mekanisme RUPS tahunan,” jelas H. Wirajaya Kusuma.

Tim Pansel berharap proses seleksi ini berjalan lancar dan menghasilkan pengurus Bank NTB Syariah yang kompeten dan berintegritas, sehingga dapat membawa bank ke arah yang lebih baik dan berdaya saing. (ndi/bul)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO