Giri Menang (Suara NTB) – Pemerintah Kecamatan Narmada Lombok Barat menindaklanjuti program strategis Pemkab dalam hal ini Bupati H Lalu Ahmad Zaini dan Wabup Hj Nurul Adha serta Pemerintah Pusat. Salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) mengundang Forkopimcam, para Kepala Desa, BPD, Aparatur, Pendamping Desa, Tenaga Ahli Pendamping Provinsi NTB, serta unsur terkait, Rabu (30/4/2025).
Langkah ini dilakukan agar desa dan unsur terkait segera menindaklanjuti program mandatori pusat dan Pemkab tersebut. Beberapa program tersebut, seperti pinjaman modal usaha tanpa bunga yang diluncurkan Bupati LAZ pada HUT Lobar tanggal 17 April lalu. Kemudian program pusat, Koperasi Desa Merah Putih, Indeks Desa dan Sekolah Rakyat serta lainnya.
Dalam Rakor itu dihadiri oleh Camat Narmasa H. Sumasno SE., Forkopimcam, para Kades se-Kecamatan Narmada dengan menghadirkan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa HL Moh Hakam, Sekdis Koperasi UMKM, Mudasir dan pendamping sebagai narasumber. Camat Narmada, Sumasno menerangkan bahwa pihaknya menggelar Rakor Tingkat Kecamatan membahas isu-isu strategis yang menjadi program pemerintah pusat dan Pemkab dalam hal ini Bupati serta Wabup.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut yang diharapkan dari pusat, provinsi, dan kabupaten ke kecamatan. “Kami menindaklanjuti dengan mengundang semua Kades, Forkopimcam, unsur OPD dan pendamping desa dalam bentuk Rakor,” terangnya usai Rakor yang dipusatkan di Kantor Desa Dasan Tereng.
Hasil pembahasan dalam Rakor itu selanjutnya ditindaklanjuti oleh para pihak terkait, seperti Kades dalam bentuk yang lebih teknis.
Isu strategis yang pertama, segera membentuk Koperasi Desa Merah Putih.
Isu selanjutnya, Indeks Desa dan Sekolah Rakyat. Kemudian isu strategis lainnya terkait program kebijakan Bupati Lobar yakni pinjaman modal usaha tanpa bunga. “Ini harus ditindaklanjuti agar program pusat dan Pemda (Bupati) sesuai visi misi beliau (Bupati dan Wabup) Sejahtera dari desa dilaksanakan di tingkat desa,” jelasnya.
Pihaknya tidak ingin menunggu kecamatan lain, sehingga harus gerak cepat sesuai arahan pimpinan untuk menindaklanjuti dengan mengadakan Rakor. Sejumlah Kecamatan lain juga mengadakan kegiatan ini, namun belum setengahnya.
Penekanannya dalam pertemuan itu, agar semua Kades dan pihak terkait segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini. “Harus ada hasil, jangan sampai tidak ditindaklanjuti,” imbuhnya. Pihaknya pun akan melakukan kontrol, evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan di desa. Pihaknya akan turun mengevaluasi melalui Program Sekakmat (Sehari Evaluasi dan Koordinasi antara Kades dengan Camat).
Pihaknya turun mengevaluasi segala aspek, tidak saja tindaklanjut dari kegiatan ini. “Mana desa-desa yang kendor Kita Evaluasi, kita Sekakmat,” sambungnya.
Program Sekakmat ini sendiri telah dilaksanakan dua tahun berjalan, dimulai sejak tahun 2024 lalu.
Sementara itu, Kadis PMD Lobar, H Moh Hakam mengatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh pemerintah Kecamatan Narmada, dengan membahas berbagai materi. Seperti Indeks Desa, Pembentukan Kopdes Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Materi lainnya.
“Ini bagus, inisiatif ini perlu kita dorong ke teman-teman Camat yang lain,” jelasnya.
Pada hari yang sama, ada beberapa kecamatan yang mengadakan kegiatan sama, yakni Labuapi dan Kediri. (her)