Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan kapal pengangkut 15 truk sapi asal Bima yang kandas di Pelabuhan Banyu Wangi telah berhasil beroperasi kembali. 15 truk sapi tersebut berhasil dibawa ke Jabodetabek meskipun terdapat sedikit kendala.
Asisten II Setda NTB, Lalu Mohamad Faozal sekaligus mantan Kepala Dinas Perhubungan NTB menyatakan kapal Mutiara Ferindo I pengangkut 15 truk sapi Bima sudah berhasil sandar pagi tadi.
“Sudah nyandar di dermaga Tanjung Wangi tadi pagi,” ujarnya kepada Suara NTB melalui pesan WhatsApp, Rabu, 30 April 2025.
Tidak ada masalah serius terjadi akibat kandasnya kapal dari Bali menuju Banyuwangi tersebut. Hanya saja, pengiriman mengalami keterlambatan. “Tidak ada, mereka terlambat saja untuk sampai Jakarta,” ucapnya.
Proses evakuasi kapal pengangkut sapi Bima ini, sambung Faozal dilakukan dengan menggerakkan dua kapal lain untuk menarik kapal Mutiara Ferindo I untuk bisa berlayar kembali. Penarikan dilakukan di pukul 01.00 hingga 02.00 dini hari.
Sementara itu, mantan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Umum, Muhamad Riadi mengatakan permasalahan pengiriman sapi ke Pulau Jawa bukan menjadi kewenangannya. Ia hanya memberikan izin terkait pengeluaran sapi dari NTB.
“Kalo masalah kapal ke Dishub. Agar pas yang jawab Kadishub, saya ngomongit sapi aja,” ucapnya. (era)