Mataram (Suara NTB) – Meski sempat khawatir dengan Visa yang lama ditunggu hingga malam hari pelepasan, sebanyak 393 jamaah calon haji Kota Mataram kloter tiga resmi diberangkatkan, Sabtu (3/5/2025).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, H. Hamdun mengungkapkan, perubahan dokumen atau manifest terjadi karena proses terbitnya visa. Kondisi jamaah calon haji (JCH) Kota Mataram sempat merasakan cemas dengan hal tersebut. Pasalnya sampai Sabtu dini hari JCH yang sudah keluar visanya tidak cukup satu kloter, di mana satu kloter terdiri dari 393 orang.
“Setiap saat kita pantau visa ini ternyata dia keluar pas pukul 01.00 dini hari tadi, kerana ada perubahan data,” jelasnya dalam sambutannya pada Sabtu (3/5/2025).
Ia menjelaskan, visa Kota Mataram sampai H-1 keberangkatan belum seluruhnya keluar. Pasalnya, ada beberapa perubahan data, sehingga pada Sabtu (3/ 5) pukul 08.00 Wita, hanya 80 persen dari total 733 JCH keluar. “Tapi yang kita berangkatkan sesuai dengan jumlah kloter tiga sebanyak 393, karena segitu isi pesawat dan nama-namanya sudah kita kirim,” ungkapnya.
Dari 939 JCH Kota Mataram kloter tiga selama 24 jam jemaah akan melakukan segala bentuk persiapan dan pengecekan kembali di Asrama Haji. Hal ini untuk memastikan berbagai kelengkapan administrasi, kesehatan, serta pembagian atribut identitas seperti gelang.
Sementara Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana menyampaikan, ucapan selamat kepada para jemaah calon haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Pada kesempatan ini ia juga berpesan kepada JCH Kota Mataram untuk betul-betul berniat dengan tulus, sehingga mendapatkan haji yang mabrur.
“Kami ucapan selamat jalan kepada bapak dan ibu semuanya. Kami melepas seperti biasa tradisi-tradisi yang kita lakukan setiap saat musim haji,” ucapan.
Ia menilai, kegiatan pelepasan tersebut menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk mendoakan jemaah calon haji yang akan berangkat. Tujuannya, agar senantiasa mendapatkan kesehatan serta keselamatan dari Allah SWT dalam perjalanan hingga kepulangan nanti. “Semoga semua urusan-urusan haji bapak/ibu semuanya bisa dimudahkan dan diberikan kebaikan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Mohan mengingatkan, keberangkatan ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Ia meminta jamaah haji untuk melepas dan tinggalkan sesuatu yang masih mengganjal. Hal-hal yang berkaitan dengan urusan yang tidak baik yang dapat mempengaruhi konsentrasi dalam menjalankan ibadah haji. “Sekarang sudah mau berangkat haji. Tawakal kepada Allah, niat yang tulus untuk mencari keridhoan Allah SWT, maka hal-hal yang di rumah tinggalkan,” pesannya.
Ia berharap jemaah calon haji Kota Mataram bisa menjadi contoh bagi jemaah yang lain di sana dalam menjaga perilaku tata krama sopan santun yang baik. (pan)