Praya (Suara NTB) – Sebanyak 52 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terpaksa harus menunda keberangkatan ke tanah suci Mekkah. Lantaran hingga hari pelepasan JCH oleh pemerintah daerah setempat, visa para JJH tersebut belum juga keluar. Rencananya, para JCH tersebut baru akan diberangkatkan ke tanah suci pada 8 Mei 2025 mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Loteng H. Nasrullah yang dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (2/5), mengatakan sedianya ke 52 JCH asal Loteng tersebut tergabung dalam kelombok terbang (kloter) 2 Embarkasi Lombok. Dan, akan diberangkatkan ke tanah suci pada Sabtu (3/5) besok (hari ini) melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).
Sebenarnya sebut Nasrullah, total ada 36 JCH yang visanya belum keluar. Termasuk di dalamnya Bupati Loteng H.L. Pathul Bahri, S.IP.M.AP, Ketua DPRD Loteng Lalu Ramdan, S.Ag, tim pendamping serta petugas haji daerah hingga tim medis. Namun ada 16 JCH yang visanya sudah keluar tetapi memutuskan untuk menunda keberangkatan supaya bisa berangkat bersamaan. Karena dari JCH yang belum keluar visanya tersebut, ada suami atau istrinya maupun anggota keluarganya yang lain.
“Hampir semua TPHD, PHD dan tenaga kesehatan yang masuk kloter 2, visanya belum keluar. Jadi terpaksa harus menunda keberangkatanya. Rencananya, mereka akan dimasukkan dalam kloter 6,” terang Nasrullah.
Terhadap JCH yang visanya belum keluar tersebut, pihaknya sudah berupaya berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Tetapi upaya belum membuahkan hasil, sehingga keputusan akhir diambil dengan menunda keberangkatan JCH yang visanya belum keluar tersebut, menunggu sampai visanya keluar.
Guna mengisi kekosongan karena ada JCH yang tertunda keberangkatannya, pihaknya sudah mengantinya dengan JCH yang sudah memiliki visa dari kloter 6. Jadi untuk kloter 2 asal Loteng jumlah JJH yang berangkat tetap sesuai rencananya awal yakni sebanyak 384 jemaah. “Jumlah kloter utuhnya kan 384 jemaah. Jadi meski ada yang tertunda keberangkatannya, untuk kloter 2 asal Loteng jumlah JCH-nya tetap sesuai kloter utuh,” imbuhnya.
Para JCH yang masuk kloter 2 asal Loteng tersebut pun sudah menjalani proses pelepasan oleh Pemkab Loteng pada Jumat pagi. Bertermpat di halaman Masjid Agung Loteng. “Alhamdulillah, secara umum proses pelepasan JCH berjalan dengan lancer sesuai dengan rencana,” pungkas Nasrullah seraya menambahkan, persoalan belum keluar visa tersebut terjadi secara nasional, tidak hanya di Loteng saja. (kir)