Padang (Suara NTB) – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengidentifikasi 12 orang korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Terminal Busur, Kota Padang Panjang.
“Total ada 12 orang jenazah di RSUD Kota Padang Panjang dan telah teridentifikasi,” kata Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso di Kota Padang Panjang, Selasa.
Kapolres menyebutkan 12 jenazah yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) tersebut yakni Rema Andini Pane (1,5), Naufal Rehan Pane (6), Riski Agustini Lubis (32), Melaiki Sinaga (74), Karmina Gultam (74) dan Sarudin Nainggolan (74). Berikutnya Desrita Nainggolan (50), Sri Rejeki (38), Romaida Sitanggang (74), Etrick Gustaf Wenas (26), Aryudi (38) dan Atas Silaen (30).
AKBP Kartyana mengatakan hingga pukul 17.00 WIB sudah ada perwakilan tiga keluarga jenazah yang tiba di RSUD Kota Padang Panjang untuk menjemput kerabatnya yang turut menjadi korban kecelakaan maut bus ALS tujuan Bekasi tersebut.
“Kemungkinan masih ada keluarga korban yang akan datang ke RSUD Kota Padang Panjang untuk menjemput jenazah,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar dr Eka Purnama Sari mengatakan petugas tidak menemukan kesulitan untuk mengetahui identitas korban karena kondisinya masih dapat dikenali termasuk melalui kartu identitas maupun benda bawaan.
“10 jenazah teridentifikasi melalui sidik jari sementara dua lainnya dari data medis serta properti yang kita dapat info dari data antem mortem pihak keluarga,” jelas dr Eka.
Eka mengatakan tim DVI Polda Sumbar bersama instansi terkait telah menyerahkan tiga jenazah kepada masing-masing keluarga korban dimana dua antaranya laki-laki dan satu perempuan.
“Tiga jenazah itu dijemput pihak keluarga dan akan dibawa ke daerah asalnya di Medan, Sumatera Utara,” ujarnya.
Kapolres Kota Padang Panjang, Sumbar berencana membawa dan memindahkan jenazah kecelakaan maut di kota itu dari RSUD Kota Padang Panjang ke RS Bhayangkara, Kota Padang.
“Kami masih menunggu pihak keluarga sampai nanti malam. Apabila hingga nanti malam belum hadir, jenazah akan kita bawa Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Padang,” kata Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso di Kota Padang Panjang, Selasa, 6 Mei 2025
Kapolres mengatakan langkah itu dilakukan karena di RSUD Kota Padang Panjang tidak memiliki lemari atau tempat penyimpanan jenazah. Nantinya, pihak keluarga korban bisa datang langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menemui atau menjemput jenazah.
Selain itu, pihak keluarga korban juga bisa mendatangi posko penanganan kecelakaan lalu lintas yang dipusatkan di RSUD Kota Padang Panjang. Kemudian, ahli waris juga bisa menghubungi petugas di nomor 08116667118.
Ia membenarkan dari puluhan korban kecelakaan tunggal bus tersebut masih ada pihak keluarga korban yang belum mengonfirmasi kepada petugas. Baik polisi maupun operator bus terus berkoordinasi atau menghubungi keluarga korban. (ant)