Jakarta (Suara NTB) – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan penghormatan khusus kepada pejuang generasi muda Angkatan 1945 dalam acara Halalbihalal bersama Purnawirawan dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.
Dalam pidatonya, Kepala Negara menekankan pentingnya nilai-nilai keprajuritan dan semangat kepemimpinan muda yang diwariskan oleh generasi pejuang di era merebut kemerdekaan Indonesia.
“Kita sebagai purnawirawan diajarkan sejak muda sebagai prajurit bahwa hidup kita bukan lagi milik kita sendiri, melainkan telah dipersembahkan untuk negara, bangsa, dan rakyat,” ujarnya.
Presiden Prabowo menyebut bahwa pengalaman langsung digembleng oleh para tokoh Angkatan 45 adalah sebuah keberuntungan yang mendalam baginya dan rekan-rekan seangkatannya.
Menurut Presiden, Angkatan 45 tidak hanya terdiri atas prajurit bersenjata, tetapi juga kelompok-kelompok non-militer yang turut memperjuangkan kemerdekaan RI.
“Mereka adalah generasi yang memimpin perebutan kemerdekaan kita, dengan patriotisme yang berkobar dan kepercayaan diri luar biasa, berani menghadapi kekuatan besar dunia saat itu,” katanya.
Presiden juga menyoroti keberanian para pemuda Angkatan 45 yang tampil di garis depan pada usia sangat muda.
Ia menyebut sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman yang menjadi pemimpin tertinggi TNI pada usia 29 tahun serta Ignatius Slamet Riyadi yang memimpin brigade pada usia 22 tahun sebagai contoh nyata kepemimpinan muda yang tangguh dan visioner menghadapi penjajah.
“Generasi ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak mau dijajah, tidak mau jadi bangsa kuli atau bangsa yang lemah. Mereka berani mengambil sikap di tengah keterbatasan, tanpa anggaran, tanpa organisasi yang kuat, bahkan dengan senjata yang direbut dari penjajah,” katanya.
Pidato Presiden ini mendapat sambutan hangat dari para hadirin yang terdiri dari para purnawirawan dan Keluarga Besar TNI-Polri, yang turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X. (ant)